4

1K 61 0
                                    

 Mereka pun masuk ke ruangan sambil menaruh minuman dan anduk di meja.
"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, deeeellaa" Tya menghitung.
" Lya kurang satu" Kata Tya.
"Yaudah gih ambil" kata Lya sambil meletakan anduk di meja.

 Mereka sudah selesai dance. Suara langkah yang berlari terdengar.

" maaf, ini minumannya, saya salah menghitungnya" kata Tya memberikan minuman di meja namun di ambil oleh sehun.
" apa kau bisa teliti dalam bekerja, asisten kami tak pernah seperti ini." Kata sehun menatap Tya.
"Heeii.. dia masih 18 tahun hyung" saut kaii dan menarik lengan sehun.
" maafkan saya" kata Tya menunduk.
 Namun tiba tiba ponsel Lya berbunyi dan nada deringnya adalah
kkaego buditcheoya hae
uril bol su ittorok
keuge soricheoya hae
meolli beonjeo gadorok Oh
yeorin bitteuri beonjeo ga
 
 Lya langsung mensilent kan ponselnya.
Dan tersenyum tipis sambil menjauh.
Tya menepuk jidat nya dan menunduk malu.

"Heii .. apa kalian EXOL ?" Tanya baekhyun.
" hmmm.." Tya bingung.
" permisi, Ketua meminta Exo untuk berkumpul di ruang meeting. Akan ada pembahasan tentang konser kalian bulan depan" kata Lya melirik ke Tya. Tya pun bernafas lega.
" Bukannya masih bulan depan, aaah padahal aku sedang malas duduk di ruang meeting" kata chen.
" lebih baik kita segera ke sana" kata suho berjalan pergi.
" heii.. hyung " panggil D.o ikut mengejar suho.
  Mereka pun satu satu ke luar  ruangan itu. Namun sehun , kai dan chanyeol masih duduk manis.

" Bukankah kalian harus rapat?" tanya Tya.
" heii. Asisten ceroboh, lebih baik kau kesana duluan" kata sehun sambil tersenyum.
 Tya menunduk kan kepalanya.
" maaf kalau begitu. Permisi" kata Tya pergi.
" Heeii hyung. Kau biasanya bersikap manis pada perempuan" kata kai.
" Aaaaah sepertinya aku harus menyusulnya. Sepertinya dia akan menangis seperti anak TK" kata sehun pergi.
Lya pun ikut pergi.

  Tya berjalan sambil menunduk, tak lama seseorang menarik rambutnya. Saat ia menoleh ternyata itu adalah sehun. Sehun hanya tersenyum sambil meneruskan langkahnya.

 Semua member Exo, staf dan asisten berkumpu di ruang meeting. Mereka membahas rencana konser exo yang akan di adakan bulan depan di seoul. Lya dan Tya duduk di bangku staf. Sedangkan member Exo duduk berhadapan dengan mereka.

  Selesai meeting. Tya dan Lya pergi ke resto yang ada di lantai 2.

" Lya kita mau makan apaan, ayam aja ya." Ajak Tya sambil berbisik.
" iya" jawab Lya.

 Mereka mencari bangku kosong untuk makan. Baru beberapa suapan, member Exo berdatangan ke resto tersebut. Mereka sangat memancarkan ketampanan mereka.

" gilak suami aku tya" bisik Lya sambil mencubit tya.
" hemm.  Aku benci banget sekarang sama sehun ie. Kaya cita cita aku buat nikah sama dia tu hilang seketika." Kata Tya dengan volume keras.

 Sontak sehun pun menoleh ke arah mereka. Lya pun menepuk pundak Tya.
" heii.. pelan pelan" bisik Lya.
" maaf maaf" kata Tya.

 Chanyeol,suho,kai, dan sehun mengambil makan siang mereka dan duduk di depan Lya dan Tya.

 Lya mencoba untuk tetap ramah dan tidak terlihat gugup. Lain dengan Tya yang terlihat masih kesal dengan sikap sehun padanya.

" hei..Lya kamu tidak ada niat untuk melanjutkan sekolahmu?" Tanya chanyeol
" mmm.. saya ingin, namun pekerjaan ini adalah cita cita saya." Kata Lya menunduk malu.
" heii pipimu memerah?" Tanya chanyeol.
" haah? Tidak saya harus kebelakang" kata Lya beranjak dari tempat duduknya.
" heiiii" panggil Tya pelan.
 
 Tya nampak sangat gugup.

" heii, aku harap kamu tidak ikut ke toilet" kata sehun sambil tersenyum.
" Apa kamu hanya sendiri di korea?" tanya kai.
" hmm. Saya hanya bersama teman teman dari indonesia. Namun yg paling saya kenal hanya Lya." Jawab Tya menunduk.
" itu karna kamu sombong. Wajar temanmu sedikit" kata sehun.
" heii, kau sering sekali menggodanya" kata chanyeol.

 Lya menyalakan keran airnya. Sambil mengipas mukanya. Keringat dingin menyelimuti tubuhnya.
" heiii,, kalo disuruh natap matanya chanyeol terus. Bisa pingsan" katanya.

 Lya menatap cermin dan ternyata chanyeol ada disana.

" omo" kata Lya.
" heii.. kau hanya bicara sendiri dengan kaca?" Tanya chanyeol

 Tanya chanyeol menatap Lya yg menunduk.
" chanyeol-ie bukankah ini toilet wanita?" Tanya Lya gugup .
" heii.. pipimu memerah lagi" sambil mencubit pipi Lya dan menatapnya.
" heii.. saya harus menyelesaikan makan siang" kata Lya pergi.
 Chanyeol hanya tersenyum melihat tingkah Lya.

my idol PCY OSH . || FF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang