13

23 7 6
                                    

Hyoje pov
Gue keluar kamar, tapi ruang tengah sepi.

Gue langsung ketuk pelan terus langsung buka pintu kamar Gongchan yang ga jauh dari kamar gue.

Gongchan masih terbaring di ranjangnya, dan posisinya munggungin pintu.

"Chan?" Ga ada jawaban. Tumben ini orang belom bangun.

Gue keluar lagi dari kamarnya kemudian bikin sarapan.

Dan kali ini gue eksperimen hehe.

Gue nyoba-nyoba bikin pancake pake resep dari internet.

Dan hasilnyaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....




Kayak tepung doang gue goreng.

Oke. Oke. Bisa dibuang kalo gue kasih ini ke Gongchan.

Gue masak yang bisa gue masak, yap, telor dadar sama kentang goreng biar elit sedikit, ditambah saos sambel lah.

Adonan yang tadi gue bikin masih kesisa, sayang kan kalo gue buang, ya gue benerin aja.

Gue masukkin ini-itu pake feeling terdalam gue, coba lagi dan hasilnya ya, bisa lah dimakan, meskipun ga enak, kan gue ini yang makan, ga masalah.

Kebetulan ada es krim di dalam freezer, jadi ya gue manfaatin aja dengan sebaik-baiknya.

Cklek.

Pintu kamar Gongchan kebuka, dan manusia dengan muka bantalnya yang ganteng itu langsung nampak di depan pintunya.

Eh?

"Tumben baru bangun. Biasa bangunin gue."

"Hm."

Tonjok ga ya, tonjok ga ya.

"Nih sarapan lo udah jadi."

Dia langsung ke meja makan, terus tuang air mineral ke gelasnya.

Dan duduk di depan gue yang masih berusaha nyendok es krim dari wadah aslinya.

"Gue makan ini?" Tanyanya.

"Hm."

"Kok beda?"

"Apaan?"

Piring gue yang ada pancake-nya ditambah sesendok es krim ditarik sama dia.

"Eh jangan." Gue berusaha narik piring gue lagi, tapi ditepuk sama dia.

"Sakit sial."

Dia ga peduliin umpatan gue dan langsung potong pancake-nya pake sendok dan masukkin ke mulutnya.

Gue udah siap-siap ketawa dia bakal keluarin pancake-nya lagi dari mulutnya, lagian ngatak udah dikasih tau.

Dia berhenti ngunyah.

"Ga enak." Katanya terus langsung telan dan minum air.

"Makanya dibilangin jangan."

"Lo makan itu?"

"Hm."

"Diare bego."

"Dih ngegas."

"Ga usah dimakan, ga enak itu mah bukan makanan."

"Daripada dibuang mending gue makan, udah sana lo makan itu aja, ga usah komentar."

Dia ambil lagi piringnya, terus berdiri.

Dan buang pancake buatan gue ke tempat sampah tanpa dosa, "Woi!" dan letakkin piring beserta sendok tadi ke tempat cuci piring.

Dia ambil garpu lagi, padahal udah gue siapin, belom sepenuhnya sadar kali ni orang, jiwanya masih tidur.

Neighbor × gcs [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang