Neighbor × gcs [FIN]

20

Hyoje pov
"Jadi-ah, tapi lo jangan bilang siapa-siapa."

"Lama lo, geregetan gue."

"Sabar elah, ga usah ngegas."

"Kalo ga ngegas berhenti lah ini."

"Maksud gue cara ngomong lo astaga." Tahan Hyoje, tahan :)

"Oh, bhahahah."

"Jadi, kan mama gue lagi pergi nih sama temennya dua bulan."

"Terus lo sendiri di rumah?"

"Denger dulu kenapa sih?" Gue jitak kepalanya yang ada di dalem helm warna hitam.

"Nanya doang wei, lanjut."

"Nah temen mama gue itu mamanya Gongchan. Mama ga mau gue sendiri di rumah, jadi sekarang gue serumah bareng Gongchan, dititipin."

"Berdua?"

"Hm."

"Pantes."

"Pantes kenapa?"

"Pulang bareng terus kayak orang pacaran, atau udah pacaran lo ya jangan-jangan?"

"Ga lah gila! Diem-diem aja lo ya?"

"Iya iya, rumahnya dimana?"

"Dua rumah sebelah kanannya rumah gue."

"Bilang Gongchan, lo kenapa-kenapa mati sama gue."

"Lebay lo. Pokoknya jangan bilang siapa-siapaaaaa."

"Iya, elah."

Jaeyoung itu sahabat gue yang kedua setelah Changyoon, kalo Changyoon bareng gue sejak SD, Jaeyoung sejak SMP.

Ya tapi gue masih lebih deket sama Changyoon.

Beda dari Changyoon, Jaeyoung ga kasih gue panggilan dan ga mau, katanya,

"Sayang memori otak gue kebuang cuma buat hafalin nama."

Dan entah kenapa, gue susah dapet sahabat cewek.

°°°

Gongchan baru pulang setelah gue baru selesai masak.

"Chan, lo udah ambil catetan gue?"

"Ga usah."

"Lah?"

"Udah ada."

"Dari siapa?"

"Koeun."

Loh...?

"Tumben mau."

"Ga usah salah paham, dia kasih ke gue duluan."

Lah gue nahan sakit dua hari buat apa dong?

"Ooh. Tapi kan gue bilang lo ambil lebih duluan, gue ga bakal salah paham lagian...?"

"Lo ga kasih."

"Gue sakit waktu itu Chan, gue tau lo ga lupa."

"Hm."

"Semuanya dari Koeun?"

"Iya."

"Gue kira lo ngehargain gue."

Dia diem ngeliatin gue, pake tatapan apaan-sih-ini-orang?

"Asal lo tau aja, gue nahan sakit dua hari biar ga kelewat catetannya. Gue dimarahin berkali-kali sama guru karena ga bisa fokus."

"Gue ud-"