Neighbor × gcs [FIN]

21

Hyoje pov
Gue masuk ke rumah dengan suasana hati yang luar biasa, gimana enggak? Baru aja jalan sama gebetan.

"Lo abis darimana?" Suara berat dari Gongchan yang lagi duduk di sofa ruang tengah nyambut gue.

"Kepo deh."

"Lo abis darimana baru pulang jam segini?"

"Ck. Mending lo beresin barang lo. Inget kan besok kita pindah?"

"Ini udah malem banget, lo abis darimana?"

"Sana beresin barang lo ah! Bukan urusan lo juga gue abis darimana!" Nada gue sedikit meninggi.

"GUE TANYA, LO ABIS DARIMANA SHIN HYOJE!"

Kayak ada yang mencelos di dada gue, gue kaget banget serius tiba-tiba dia bentak gue, salah gue juga sih sebenernya, nada gue tinggi duluan.

"Gue—abis dari mall yang baru buka itu." Jawab gue agak takut.

"Sama siapa?" Nadanya nurun lagi, tapi datar dan terkesan dingin.

"Kak Jungkook." Jawab gue jujur.

"Ya!" Dia bentak gue lagi.

"Apa?!"

"Gue udah bilang, jangan—"

"Lo siapa ngatur-ngatur gue? Udah ya, gue lagi seneng jadi tolong jangan bikin mood gue turun. Gue mau beresin barang-barang gue dulu, besok pindah." Sebisa mungkin gue ga kesulut emosi parah, untung lagi seneng, jadi emosinya ketutupan deh.

°°°

Gue rasa Gongchan beneran marah kali ini, dia bahkan ga bangunin gue.

Bodo amat lah. Hari ini pindah pokoknya, gue kangen rumah gue.

Gue bikin sarapan buat dia, dan sarapan hari ini berjalan hening, ga ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut gue maupun mulutnya.

"Pindah kapan?" Tanya gue mecahin keheningan setelah sarapan selesai.

"Pulang sekolah." Balesnya dingin terus masuk ke kamarnya.

Akhirnya gue juga masuk ke kamar gue, siap-siap mau sekolah.

°°°

Bel istirahat baru aja berdering, aura kelas langsung ganti jadi cerah luar biasa.

"Hyo, bareng yuk?" Koeun ngajak gue ke kantin, tumben.

"Ya udah, tapi gue biasa makan sama anak-anak cowok, gapapa kan?" Tanya gue jujur disertai pernyataan yang ga kalah jujur.

"Hm. Ayo."

Koeun beneran ikut, dan entah ada apa, meja kita sebelahan sama meja Gongchan dan kawan-kawannya.

"Gue yang pesen deh, mau pesen apa?" Tawar Koeun ke gue, sedangkan yang lain dia abaiin karena udah pesen makan daritadi.

"Hmmm. Gue mau mie kacang hitam aja, minumnya es teh."

"Sip." Dia beranjak dan langsung ke tempat makanan.

"Tumben dia bareng, Boo."

"Ga tau tuh, tiba-tiba tadi ngajak."

"Hm." Changyoon ngangguk, terus langsung move on ngobrol sama Hyojin.

"Woi Jae."

"Apa?" Suaranya berat banget astaga geregetan gue dengernya.

"Festival kapan sih?"

"Hari Jumat minggu depan."

"Lombanya?"

"Minggu depannya lagi, hari Sabtu kalo ga salah."