Neighbor × gcs [FIN]

34

1 year later

Hyoje pov
"Chan, lo udah isi data universitas yang dituju itu?" Tanya gue setelah masuk ke kamarnya.

"Belum."

Iya, sekarang kita udah biasa main di rumah salah satu dari kita, udah biasa juga kalo kita dateng ke rumah tanpa bilang-bilang, udah kayak rumah milik bersama.

Malah katanya mama-mama ada rencana jual salah satu rumah dan bener-bener tinggal bareng karena mereka juga jarang di rumah, keduanya kerja setiap hari.

"Gue bingung mau pilih apa, lo pilih apa Chan?"

"Sistem informasi, universitasnya antara Yonsei sama Sungkyunkwan, masih bingung juga." Gue terdiam, jauh banget.

"Lo apa?" Katanya sambil narik pinggang gue biar mendekat.

"Belum tau." Gue lepas tangannya dan tiduran di ranjangnya.

"Jurusannya?"

"Antara desain atau lanjut art performance."

"Ohh, bagus kok dua-duanya." Katanya sambil liat ke ponselnya.

"Sini dong Chan, mau peluk."

"Iya sebentar." Dia ngetik sesuatu di ponselnya kemudian taruh di pinggir ranjang atau sebelah bantalnya dan naik ke ranjang terus meluk gue.

"Lagi cape ya?" Gue emang ga terlalu manja dan jarang minta dipeluk, jadi wajar kalo dia nanya kayak gini.

"Bingung milih buat kuliah, masih belum yakin tapi harus nentuin secepatnya, padahal penting banget."

"Ohh, pelan-pelan aja dulu, nanti juga yakin kok pasti."

Gue menghela napas, terus benerin posisi supaya lebih nyaman.

Gongchan ngambil ponselnya lagi pake satu tangan, tangan satunya lagi masih dalam posisi meluk gue.

"Sibuk apa sih daritadi?" Tanya gue penasaran.

"Ini, panitia yearbook."

"Lo daftar?"

"Ga, tapi ngurus anak-anak dari kelas gue yang mau daftar, soalnya kan ketua." Iya, dia ketua kelas sekarang dan kita ga sekelas lagi tahun ini.

"Oh iya ya."

"Udah sore, mau makan ga?" Tanya Gongchan.

"Mau mekdi." Jawab gue. Makanan kesukaan gue masih sama.

"Ga ada."

"Ih udah lama banget tau ga makan itu. Plis Chan, sekali aja." Gue duduk dan natap dia memohon.

"Yang lain aja."

"Ih ayolahh, sekali-sekali gapapa lah." Mohon gue lagi.

Dia natap gue sebentar kemudian menghela napasnya, "Ya udah, mau yang mana?"

Gue langsung girang seketika, "Akhirnya! Mana sini menunya." Gue ambil ponselnya dan dia pasrah ngeliatin gue.

"Sekali-sekali aja ya."