19

10 2 0
                                    

Hyoje pov
Emang dasar Changyoon, bikin gue kesannya lemah aja dah.

Selesai gue siap-siap, gue mau langsung cabut.

Kurang lebih satu jam lagi masuk sekolab. Tapi gapapa lah ya, daripada disini bosen. Siapa tau gue bisa main dulu ke cafe mama.

Eh tunggu-kok kayak ada yang aneh?

Gue masuk lagi ke dalem kamar mandi dan ternyata-

Gue menstruasi. Shit.

Parahnya, gue belum beli buat persiapan, harusnya kan seminggu lagi.

Akhirnya karena terpaksa, gue ambil ponsel gue dan telfon Gongchan.

"Chan, gue minta maaf banget."

"Kita serumah, ga bisa ngomong langsung apa? Kenapa telfon?"

"Gue di toilet."

"Terus?"

"Maaf banget Chan."

"Kenapa?"

"I-ini..."

"Kenapa sih?"

"Bo-boleh beliin gue pembalut ga?"

"..." Hening, ga ada jawaban.

"Ka-kalo ga mau gapapa sih, nanti gue coba akalin gima-"

"Kirim aja fotonya, nanti gue beliin."

"Makasih loh, nanti gue jajanin makanan, maaf banget ya Chan."

"Santai."

Pip.

Gue langsung kirim foto pembalut yang biasa gue pake ke Gongchan, dia cuma read dan ga bales chat gue.

Ga lama kemudian, ada yang ngetuk pintu kamar mandi gue.

"Udah beli?"

"Iya. Ini gimana gue kasihnya?"

"Ehm. Taruh depan pintu aja, terus keluar dari kamar gue."

"Oke."

Kemudian langsung kedengeran suara pintu ditutup, pasti dia udah keluar dan gue ambil pembalutnya.

°°°

"Gue duluan. Maaf ya Chan, tadi pasti lo malu banget." Pamit gue sama Gongchan yang baru keluar dari kamarnya, baru pake kemeja sama celana sekolah doang.

Belum dasi, sweater, sama almameter, seragam musim dingin karena sebentar lagi musim dingin.

"Biasa aja."

"Gue jajanin deh kapan-kapan. Gue jalan ya, daahh!"

°°°

Kelas masih sepi, baru tas Koeun kayaknya.

Gue duduk di kursi gue dan akhirnya tau pasti itu mejanya Koeun.

"Oh? Akhirnya ada yang dateng." Koeun masuk ke kelas tepat pas gue keluarin ponsel dari saku gue.

Gue senyum, dan dia duduk di kursinya, tapi menghadap ke gue.

"Hyo." Dia manggil gue.

"Hm?"

"Menurut lo gue bisa balikan ga sih sama Gongchan?"

"Ga tau deh, mungkin bisa."

"Iiiiihhh, kok mungkin sih?" Katanya pake nada manja.

Neighbor × gcs [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang