35

8 2 5
                                    

Hyoje pov
Pandangan gue teralihkan sama foodcourt yang ga jauh dari toko buku tadi, lokasinya outdoor, tapi cuma dibatesin sama pintu kaca.

Di salah satu mejanya ada orang yang bener-bener familiar di mata gue.

"Ngeliatin apa? Pulang yuk, atau lo mau beli sesuatu?"

"Itu Gongchan bukan, Yoon?" Gue nunjuk ke arah meja yang tadi.

Arah pandangan Changyoon ngikutin arah jari gue, "Loh? Iya ya? Sama Koeun juga—Eh? Cowo lo ngerokok?"

"Gu-gue udah pernah bilang ke dia buat berhenti ngerokok." Pandangan gue masih terpaku ke sana. Iya, Gongchan sama Koeun yang lagi seru ngobrol sambil ketawa-ketawa.

Gue bukan permasalahin Koeunnya, tapi mereka bener-bener deket banget, bahkan beberapa kali Koeun ketawa sambil nepuk dada Gongchan.

Ga tau kenapa, gue ga suka liatnya.

"Boo? Mau kesana?" Tanya Changyoon hati-hati.

"Ga us—" Tiba-tiba Gongchan ngeliat ke arah kita, ekspresinya agak kaget ketika mata kita ketemu dan hening sebentar.

"Pulang aja, Yoon." Gue balik badan dan jalan cepat ke parkiran.

°°°

Sampe di parkiran, ponsel gue bunyi sebagai notifikasi kalo ada telfon masuk.

Iya, dari Gongchan.

"Angkat dulu kali." Kata Changyoon.

"Ga usah." Gue biarin telfonnya berdering sampe mati sendiri di dalem tas gue.

Suasana antara gue sama Changyoon jadi ikutan canggung sampe di depan rumah gue.

Gua turun dari motor pelan-pelan, "Makasih Yoon."

"Iya, makasih juga uda ditemenin. Oh ya, jangan diem-dieman ya, Boo. Kalo ga enak diobrolin sama Gongchannya." Katanya.

"Iyaa tenang."

°°°

Pulang dari mall tadi, gue langsung mandi, mood gue jadi ga enak karena tadi.

Selesai mandi dan ngeringin rambut, mama masuk ke kamar gue, masih pake baju kerja karena emang jamnya dia pulang kerja, "Gongchan nyariin tuh, mama suruh masuk ya? Mama mau mandi nih." Katanya.

"Ga usah, aku keluar aja."

Gue keluar kamar, disana Gongchan lagi fokus  ke ponselnya sambil duduk di sofa.

"Kenapa?"

"Lo tadi ke mall xxx juga?"

"Iya."

"Oalahh, gue ga salah liat berarti." Katanya, tangannya merentang dan dia bergerak mau meluk gue.

"Ga mau ah, pulang aja sana." Jujur gue lagi males ngeliat dia sekarang.

"Hah? Kok tumben?" Ekspresinya kaget.

"Biasa aja, udah ya gue mau ke kamar."

"Lagi... dateng bulan?" Tanyanya hati-hati.

"Ga."

"Terus kenapa?"

"Ga tau, kebanyakan ngerokok kali." Kata gue sekalian nyindir dia.

Dia keliatan mikir sebentar.

"Lo liat gue juga ya tadi?"

"Iya, seru ya." Gue langsung jalan ke kamar.

"Ya! Shin Hyo-"

Neighbor × gcs [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang