36

9 2 2
                                    

Hyoje pov
Masalah yang kemarin udah selesai, dan gue sama Gongchan udah balik kayak biasa.

"Yoon, ternyata Gongchan ga suka gue nginep di rumah lo." Gue cerita ke Changyoon sambil makan di kantin, kelasnya Gongchan belum keluar istirahat karena dikasih tugas sama gurunya.

"Gue ngerti sih, kalo gue punya cewek juga gue ga bakal kasih izin kalo dia mau nginep di rumah cowok lain."

"Tapi kan padahal biasa aja."

"Ya mungkin menurut lo biasa aja, tapi kalo gue posisiin diri gue sebagai Gongchan, gue ngerti banget kenapa dia ga suka."

"Ih, lo semua aneh."

"Loh kok aneh?"

"Orang biasa aja."

"Iya terserah lo, Shin Hyojee."

°°°

"Hyo, pulang yuk." Gongchan dateng ke arah gue yang baru keluar kelas dan ajak pulang bareng.

"Loh? Bukannya hari ini jadwal lo club? Baru gue mau telfon Changyoon."

"Hari ini cuma pemilihan ketua baru, yang kelas tiga ga ikut gapapa, mulai minggu depan juga kita kan udah ga club lagi karena harus fokus ujian. Ayo ke parkiran."

"Oalah, gue malah udah ga club dari minggu lalu dah."

"Bagus lah, bisa main terus kita." Katanya sambil nyengir.

Tuk.

Gue pukul kepalanya pelan, "Kita ga club lagi buat fokus belajar, bukan fokus bucin." Protes gue.

"Ya udah, hari ini fokus bucin dulu, because yesterday was a bad day for us." Heran, ini manusia bucin banget.

°°°

"Chan, remote TV lo dimana?" Gue main ke rumahnya setelah mandi karena emang abis pulang sekolah.

"Disitu kan biasanya?" Ternyata dia baru selesai mandi, masih bawa handuk buat ngeringin rambutnya.

"Ga ada."

"Oh, disini nih. Mau nonton apa?" Katanya setelah buka beberapa laci.

"Ga tau, liat aja nanti." Gue ambil remotenya dari tangan Gongchan dan duduk di sofa.

Dia ikutan duduk di sofa, kemudian kepalanya nyender ke bahu gue, "Ih, rambutnya masih basah keringin dulu." Begitu gue sentuh rambutnya, dia ngasih handuknya ke gue.

Gue refleks ngeringin rambutnya dan malah dia yang ganti-ganti channel TV.

"Ga ada yang bagus ah." Dia ngeletakin remotenya di meja, kemudian meluk gue.

Gue belum siap sampe akhirnya badan gue kedorong sama badannya dia sampe posisi tiduran di sofa.

"Ih diem dulu, ini belum kering." Gue masih fokus ngeringin rambutnya, sedangkan dia ngeliatin muka gue.

"Udah kali, Hyo." Katanya.

"Ya udah lah, lumayan." Kata gue sambil tata rambutnya yang belum kering sempurna pake tangan gue.

Cup.

"Dih kenapa lo?" Dia ngecup pipi kanan gue.

Cup.

Sekarang dia ngecup pipi kiri gue.

Cup.

Dahi gue.

Cup.

Dagu gue, "Lo kenapa sih, Chan?"

Cup.

Neighbor × gcs [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang