23

6 2 0
                                    

Hyoje pov
"Gue mau ke toilet dulu." Pamit gue sambil berdiri dan naruh sumpit di sebelah mangkuk gue, direspon sama anggukan yang lain.

Gue ke toilet terdekat dari kantin dan selesain urusan gue disana.

Setelah lega, gue lebih nyantai jalan balik ke kantin.

Kebetulan gue ngelewatin pintu lapangan indoor, dan pas banget, kak Jimin keluar dari sana.

"Oh? Hai, Hyo." Dia sapa gue sambil nutup pintunya.

"Hai, kak, di dalem lagi ada apa?"

"Ehm, tanding. Mau nonton?"

"Tanding apa?"

"Ya biasa, nonton ga? Masuk aja."

"Futsal? Bukannya jarang tanding di indoor? Indoor kan buat latihan, main biasa sama ngumpul-ngumpul aja, ga cocok buat tanding."

"Ih pinter, gemes deh." Dia ngacak rambut gue.

"Eh, itu yang pernah temen gue kasih tau aja kok, hehe."

"Mau masuk ga?"

"Boleh deh, penasaran." Lagian daritadi gue nanya tanding apaan dia malah kayak ngalihin pembicaraan gue gitu.

"Ya udah, gue ke kantin dulu ya." Katanya sambil senyum.

"Iya."

Cklek.

Gue buka pintu hati-hati, takut pada kegang—

Loh kok cuma ada kak Jungkook sama Gongchan?

Dua pasang mata itu langsung nyorot gue tepat saat gue tutup pintunya.

"H—ai?" Sapa gue ragu, karena muka kak Jungkook sama ekspresi Gongchan ga nyantai parah.

"Ngapain lo disini?" Kata Gongchan langsung ke gue.

"Gue? Eung. Penasaran aja, kata kak Jimin tadi—"

"Jimin di luar ya? Lo udah makan?" Potong kak Jungkook sambil tiba-tiba senyum.

"Belum sih."

"Makan sana, nanti sakit loh."

Disusul Gongchan yang narik sudut bibir kanannya disusul natap kak Jungkook penuh amarah.

"Muna lo najis!"

Bugh.

Gongchan baru aja ngelempar pukulan yang—ish, gue yang liat aja ngilu.

Gue kaget dong, dan langsung samperin kak Jungkook yang udah terkapar di lantai sambil ngusap sudut bibirnya yang ngeluarin darah.

"Lo apa-apaan sih, Chan?!" Tanya gue ke Gongchan setengah berteriak sambil bantu kak Jungkook berdiri.

"Gue jelasin juga lo ga bakal percaya, Shin Hyoje." Katanya pake tatapan dingin, kemudian masukkin kedua tangannya ke saku celananya dan keluar dari lapangan.

Blam!

Dia banting pintunya tadi.

"Kakak gapapa?"

"Gapapa kok, santai aja."

"Ke UKS dulu kak, gue anterin."

"Gue kesana sendiri aja, lo belum makan kan? Sana makan."

"Gapapa kak?"

"Gapapa astaga gini doang."

"Ya udah, hati-hati ya kak, cepet sembuh."

Neighbor × gcs [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang