Chapter 14

739 49 0
                                    

Chapter 14

Setelah hampir beberapa bulan tidak pernah muncul di kegiatan klub atletik karena cidera kakinya akhirnya Jiyoung kembali juga.Dokter sudah menyatakan kalau kakinya sembuh total dan Jiyoung sudah tidak sabar untuk kembali berlari berpacu dengan angin.

Sembari bercengkrama dengan anggota klub lainnya Jiyoung melihat temannya Sungjae dari kejauhan.Pria itu kelihatan lebih serius daripada biasanya,mungkin karena tanggal kejuaraan nasional yang akan diikutinya semakin mendekat.Dia dan ketiga orang lainnya kelihatan tidak henti-hentinya berlatih dengan diawasi oleh seorang pelatih khusus.

Selama beberapa jam latihan Jiyoung sama sekali tidak bisa melepaskan perhatiannya dari Sungjae,bahkan saat dirinya sendiri sedang berlatih terpisah.Kakinya mungkin berlari dan mengikuti latihan sederhana dari pelatih namun matanya seakan terpaku pada pria itu.Gambaran Sungjae yang tengah begitu serius berlari kesana kemari,ekspresi wajah senangnya ketika mengetahui ia sudah memecahkan rekor larinya sendiri ataupun keringat yang berjatuhan di leher pria itu seakan berubah menjadi sihir tersendiri yang membuat dirinya tidak bisa memalingkah wajahnya.

PRIIIIITTTT

“Latihan sudah cukup sampai disini.Kalian boleh pulang sekarang.”seru pelatih.

Jiyoung untuk pertama kalinya bisa mengalihkan perhatiannya dari Sungjae.Wanita itu baru menyadari kalau kini matahari sudah tenggelam sepenuhnya,menyisakan cahaya remang-remang hasil pantulan bulan.Dengan cepat ia mengenakan jaketnya untuk menutupi kaosnya yang penuh keringat,sesekali ia melambaikan tangannya pada teman-temannya yang mulai berjalan pulang.

Setelah selesai bersiap-siap Jiyoung tidak langsung pulang melainkan duduk di pinggir lapangan,menunggu seorang diri.Sungjae dan tiga atlit lain yang juga akan berlomba di kejuaraan nasional nanti belum selesai berlatih.Seakan merasakan kehadiran Jiyoung di pinggir lapangan tiba-tiba Sungjae melihat wanita itu dan beradu pandang.

Wanita itu dapat menangkap gerakan mulut Sungjae yang memintanya untuk menunggunya.Jiyoung menganggukkan kepalanya kecil,menyanggupi permintaan bisu temannya.Setelah melemparkan senyum kecil Sungjae kembali fokus pada latihannya,berlari kencang seakan dirinya tidak merasa lelah sama sekali.

“Kau menunggu lama?”tanya Sungjae ketika sudah selesai berlari kurang lebih sepuluh putaran lagi.

Jiyoung menggelengkan kepalanya kecil,”Kau mau pulang sekarang?”

“Ayo.”kata Sungjae sambil memakai jaket.

Tidak lama kemudian keduanya sudah berjalan beriringan.Walaupun musim panas sudah datang dan ketika siang tadi matahari rasanya sudah sejengkal diatas kepala,ketika malam tiba suasana cukup sejuk.

Tiba-tiba Jiyoung berhenti berjalan,seperti teringat sesuatu,”Sungjae-ya kau tidak kerja?”

Sungjae menarik tangan Jiyoung agar wanita itu kembali berjalan,”Aku dipecat.”

“Apa?!Karena masalah Eunkwang kemarin?”tanya Jiyoung panik.

Misconception of Us (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang