15 : Sarah Lapar (17+)

220K 10.3K 227
                                    

***

Aroma gosong dengan dominasi aroma bawang dan kecambah brussels membuat mata seorang pemuda dengan rambut pirang pucatnya bergerak lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aroma gosong dengan dominasi aroma bawang dan kecambah brussels membuat mata seorang pemuda dengan rambut pirang pucatnya bergerak lemah. Dia menggeliat dan meraba tempat tidur yang berada di sampingnya, tetapi tidak ada siapa pun di sana. Jari jemarinya merasakan sesuatu yang kosong. Steve kemudian membuka mata.

"Sarah?" Steve memanggil nama gadis itu seraya mengedarkan pandangan ke setiap sudut kamar, tetapi tidak menemukan sosok Sarah di kamar.

"Sarah?!" Steve turun dari tempat tidur, lalu berlari ke arah kamar mandi, tetapi hasilnya nihil. Sarah tidak ada di sana.

Steve menyisir rambut seraya mengumpat, "Fuck! Sarah tidak mungkin pergi! Tasnya bahkan ada pada―" Ucapan Steve menggantung saat samar-samar didengarnya suara dentingan panci dari arah dapur. Dapur?

Steve berjalan cepat keluar kamar, dan benar saja dia melihat Sarah tampak begitu riang menuangkan saus ke piring yang terlah berisi makanan. "Apa yang kau lakukan?" Steve meraih lengan Sarah, hingga sendok yang berada di genggaman Sarah jatuh ke lantai.

"Steve? Kau sudah ba―"

"Aku mencarimu, dan aku kira kau telah pergi."

Sarah menggigit bibir dan mengulumnya tanpa berani menjawab ucapan Steve. Sarah tahu Steve saat ini tengah marah. Dia tidak mau membangunkan amarah Steve di pagi cerah ini. "Aku membuat Bubble dan Squeak untukmu ... maksudku, untuk kita." Sarah hampir saja ingin mengucapkan kata untukmu, tetapi buru-buru Sarah ubah.

"Aku tidak ingat, aku pernah memberikan izin kepadamu untuk menyentuh setiap barang yang ada di apartemen ini." ucap Steve tanpa melepaskan cengkeraman di lengan Sarah. Sarah memainkan jari jemari di tepian meja seraya mengigit kecil bibirnya, hingga suara kecil di perut membuat pipi Sarah bersemu merah. Sarah malu.

"Kau lapar?" tanya Steve dengan ekspresi tertegun sejenak, lalu kembali datar.

"Seharian kamu mengurungku tanpa memberikan makanan, dan aku lapar." Gadis itu kembali mencebikkan bibir, dan Steve melihat tanda-tanda Sarah ingin kembali menangis.

"Ya Tuhan! Kenapa kau tidak bilang kepadaku? Aku bisa membelikan makanan untukmu." Steve melepas cekalan dan mengusap wajahnya frustrasi.

"Itu karena kau menakutkan. Sedikit-sedikit selalu marah."

Steve mendesah, gemas melihat Sarah. "Apa ini bisa dimakan?" ejek Steve seraya menunjuk dua piring berisi Bubble Squeak kepada Sarah.

"Hmmm." Sarah tidak begitu yakin karena ini pertama kalinya bagi Sarah menyentuh peralatan dapur.

Bubble Squeak adalah makanan khas Inggris yang termasuk jenis makanan berbahan dasar berupa daging beku, kentang, kubis, wortel, kacang polong, dan kecambah brussels. Sayuran dan daging dingin cincang, kemudian digoreng. Setelah itu ditambahkan kentang yang telah tumbuk, kemudian dicampur sampai rata dan matang.

Tears of Sarah [21+] / Repost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang