01

2.1K 95 5
                                    

Slurrpp...

"Enaknya! Emang paling enak, pas hujan kayak gini di supermarket sambil makan ramen. Cocok banget." Ucap seorang remaja wanita sambil menikmati ramennya dan duduk di hadapan jendela dengan hujan yang begitu deras.

Dan akhirnya hujan pun telah berhenti. Kemudian, wanita itu segera bergegas pulang yang tangan kanannya menggenggam tas plastik habis dari belanja tadi dan tangan kirinya dia masukkan ke saku jaket sambil memakai tudung topi jaket, karena tanah kota Busan diguyur oleh hujan.

Dia berjalan dan akan menyebrangi jalan dekat lampu merah. Tapi saat dia berjalan paling belakang dan tinggal 10 detik lagi, tali sepatunya terlepas dan dia memperbaiki tali sepatunya. Dia berada di tengah jalan dan kemudian, sebuah mobil melaju dengan cepat sambil terus membunyikan klakson. Mobil itu mengalami rem blong. Kemudian, wanita itu menoleh ke arah mobil itu dan seketika....
.
.
.

BRAK.

.
.
.

ABC News

"Terjadi kecelakaan di Jln. Yonghwa, Busan. Kecelakaan itu terjadi karena sebuah mobil melaju dengan cepat dan mengalami kerusakan rem. Sehingga, terjadi tabrakan yang membuat 1 korban wanita segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kini tersangka yang menabrak korban telah berada kantor kepolisian. Saya Bae Sooji melaporkan dari kejadian perkara."

.
.
.

Keesokan harinya...

Di rumah sakit Gumin disitulah seorang wanita menutup matanya dengan alat yang begitu banyak mengelilinginya di sebuah ruangan khusus.

Tentu saja, dia belum sadarkan diri dan mengalami masa kritis dan dia kehilangan banyak darah dan membutuhkan donor darah.

"Suster! Apakah tidak ada wali dari anak itu?" Tanya seorang dokter lelaki yang berkisar usianya 35-an.

"Tidak ada dok! Saudara, orangtua sama sekali tidak ada yang jelas dari anak tersebut." Jawab suster.

"Bagaimana ini? Dia begitu parah. Dan dia membutuhkan darah O, dan stok darah O sedang kosong disini. Bagaimana ini?"

Tiba-tiba, ada dua orang yang berlarian menuju ruang inap wanita tersebut.

Mereka berdua berlari karena terburu-buru ingin segera sampai menjenguk wanita itu. Mereka berdua nafasnya terengah-engah dan sambil kedua tangan memegang lutut kaki.

"Kalian siapa?" Tanya dokter.

"Kami berdua adalah temannya. Nama saya Eunwoo, Cha Eunwoo. Dan dia adalah Kim Sejeong. Kami temannya dari Seoul. Kami datang kesini, karena kami melihat berita itu di TV semalam. Dengan segera kami, menuju kemari." Kata lelaki itu yang bernama Cha Eunwoo.

"Syukurlah kalo begitu, kalo dia punya kenalan. Kalo orangtuanya ada dimana?" Tanya dokter.

"Hmmm.... Orangtuanya sudah lama meninggal, dok! Jadi dia yatim piatu." Sahut Sejeong.

"Kalo saudaranya?"

"Dia sama sekali tidak punya saudara. Sekarang dia hidup sebatang kara." Ucap Eunwoo.

Dokter itu menghela napas berat. "Jadi bagaimana ini? Dia memerlukan darah. Sedangkan, darah yang dibutuhkan adalah O. Di rumah sakit ini persediaannya kosong." Kata dokter.

Mendengar penjelasan dokter tersebut, Eunwoo dan Sejeong juga ikut iba. Kemudian, dokter itu meninggalkan mereka untuk mengurus pasien yang lain.

Mereka duduk di dekat ruangan teman mereka dirawat sambil memikirkan kondisi sahabat mereka.

Over Protective | Lee Taeyong [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang