Over Protective | Lee Taeyong [HIATUS]

02

Hari ini, Sohyun telah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Untuk sementara, Sohyun tinggal di rumah Sejeong.

Rumah Sejeong terletak di sebuah apartemen besar yang letaknya tak jauh dari rumah sakit dan sekolah Sekyung. Dan akan dicarikan tempat tinggal oleh ayahnya Cha Eunwoo, paman Cha Taehyun, serta akan mengurusi kepindahan sekolah Sohyun di Seoul.

Hari ini adalah akhir pekan, jadi Sohyun, Sejeong, dan Eunwoo keluar bersama untuk berbelanja. Apalagi kebutuhan Sohyun untuk membeli seragam baru.

I'm creeping in your heart babe
Dwijipgo muneoteurigo samkyeo
Geurae neol humchyeo tamnikhae
Neol mangchyeo noheulgeoya (EXO - Monster)

Ponsel Eunwoo berdering menunjukan panggilan masuk, nama abeoji tertera di panggilan tersebut, dengan segera tombol panggilan hijau ia geser ke kanan.

"Yeobseyo, abeoji! Waeyo?" Ucap Eunwoo.

"Eunwoo-ya, abeoji dapat informasi mengenai perumahan, perumahannya pun juga layak dan bersih. Bagaimana kalo Sohyun tinggal disana saja? Abeoji membutuhkan persetujuan darinya. Soal biaya juga tidak terlalu mahal."

"Memangnya perbulan berapa, abeoji?"

"Sekitar ₩300.000. Bagaimana?"

"Sebentar, aku bicara dulu dengan Sohyun!"

Panggilan yang tersambung, Eunwoo menunda dulu untuk berbicara dengan ayahnya. Dan beralih bertanya kepada Sohyun.

"Sohyun, abeoji ku telah dapat perumahan, harganya sekitar, hmmm. ... kalo gak salah, ₩300.000. Bagaimana, kamu mau tidak?" Tanya Eunwoo kepada Sohyun.

"Hmmm. ... Kalo soal fasilitas gimana?" Tanya Sohyun kepada Eunwoo yang sedang berdiri di depan kaca untuk melihat dirinya yang sedang memakai pakaian.

"Tunggu dulu! Biar aku tanyakan kepada abeoji." Sahut Eunwoo.

"Abeoji, mengenai fasilitas di perumahan itu gimana?" Tanya Eunwoo kepada ayahnya.

"Mengenai itu, fasilitas lumayan nyaman. Pintu password, ada kamar, toilet, dapur, lemari pun juga ada. Mesin pendingin dan penghangat juga ada, kulkas pun juga tidak ketinggalan."

Setelah mendengar ucapan ayahnya, Eunwoo dengan segera memberitahu kabar itu kepada Sohyun. Berawal dari mikir-mikir yang lumayan lama, hingga akhirnya Sohyun mengangguk meskipun sedikit ragu.

Eunwoo dan Sejeong yang mendengar jawaban Sohyun juga tak kalah senang, bibir melengkung ke atas sebagai tanda bahagia mereka. Dengan segera, Eunwoo melanjutkan kembali percakapan di telpon dengan ayahnya.

"Syukurlah, abeoji! Sohyun setuju. Jadi bagaimana?" Sambung Eunwoo.

"Baguslah kalo seperi itu. Setelah ini, abeoji akan meminta bantuan dengan rekan kerja abeoji. Mereka akan membereskan barang-barang Sohyun di Busan. Jadi kemungkinan, 2 atau 3 hari lagi dia baru bisa menginap di perumahan itu."

"Kenapa sampai berhari-hari abeoji? Bukannya, dari Busan menuju Seoul sekitar 4 jam perjalanan."

"Kau itu bodo atau apa? Tentu saja harus berhari-hari, karena barang-barang milik Sohyun juga bakal langsung ditata disana."

"Oh iya-iya. Aku lupa. Hehehe. ... Mianhae abeoji. Aku tutup dulu ya! Abeoji jangan lupa jaga kesehatan."

"Iya, kamu juga."

Bip.

Setelah mendengar kabar baik itu. Sohyun cukup senang, karena dia memiliki orang-orang terdekat yang begitu menyayanginya.