Part 7

1.2K 49 2
                                    

"natu jessi" ucap Azka tibatiba yang berhasil membangunkan teman nya dari lamunan

"wah iya tuh" lanjut Devan "sekarang kalian berlima mending ngumpet  dulu"

"siapa?" - Azka

"mereka tuh cabat cabat nya jessi" -Devan

"kan gua cabat jessi ugaa, brarti gua ngumpet?" -Azka

"bodooooamattttt" -Devan

"rel ajak temen temen lo ngumpet" lanjut jio

"iya,"

***

"Hai..." ucap jessi sambil berdiri di hadapan empat cogan

"Jugaaaaa jess" jawab Azka

"Mau ngapain ji?" lanjut jessi

"ada yang mau ngomong" -Jio

"siapa?" jawab jessi

"sekarang jessi merem," lanjut jio

"yauda" jawab jessi sambil memejamkan kedua matanya

10 detik

"Sekarang buka matanya" ucap jio

"ko ada kalian?!" tanya jessi sedikit terkejut karna sekarang di hadapannya bukan hanya empat sahabat barunya melainkan ada lima orang yang sudah tidak asing baginya

Diam

Hening

Itu yang terjadi sekarang karna diantara mereka tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun,

"Kita mau minta maap Jes," lanjut Aurel "maap semaap maap nya orang maap! Kita gatau salah apah sama lo, sampe sampe lo nyuekin kita kaya gini"

Diam

2 menit

5 menit

7 menit

Jessi belum menjawab permintaan maap dari aurel, dia hanya diam sambil menunduk bahkan muka nya sudah memerah karna terharu, betapa peduli nya sahabat sahabat nya kepada dia

"sebelum kalian minta maap uda gua maapin ko" akhirnya jessi bersuara

"beneran?" jawab Vira tasya tisya kompak sambil tersenyum senang

Jessi hanya menganggukan kepalanya

"aaaaaaaa" lanjut tisya sambil lari menghampiri jessi dan langsung memeluk nya

Dan disusul oleh tasya aurel audrey vira,

"makasi ya jess" ucap aurel sambil menangis karna senang

"iya rel," lanjut jessi "maapin gua juga, gua terlalu egois emang"

"ngga ko, ini salah kita jugaa" lanjut tasya

"btw, kita salah apa? kasi tau dong biar kita gangulang lagi," ucap audrey

"gapapa, yang penting sekarang kita uda nyatu lagi" jawab jessi sambil tersenyum tulus

"makasi banget ya kalian" ucap aurel sambil tersenyum tulus ke hadapan empat teman barunya *Ralat Sahabat barunya

"gausa bilang makasi, kita kan sahabatan jadi uda kewajiban tolong menolong, em gua salah ngomong gasi?" ucap Azka sambil memperlihatkan muka oon nya yang sangat amat lucu

"bhahahahaha," akhirnya terdengar suara tertawa dari yang tadinya sedih sedih-an

"ko semuanya pada ketawa? Gua salah ngomong ya?" ucap azka yang lagilagi memasang muka oon keculun culuan nya

"ngga ko ngga, hahaahaha"  jawab tisya

"ih udah ih!" lanjut azka sambil memanyunkan bibir nya dua senti

"iya iya" jawab rio sambil memegangi perut nya yang terasa sedikit sakit karna terlalu puas tertawa

"em kita semua sahabatan ya" ucap jessi sambil tersenyum

"iya la jess" jawab devan

"tapi jes?" lanjut azka

"kenapa? Lo keberatan ya?" jawab jessi sambil menaikan alis nya sebelah

"bukan itu! Masalah nya gua belum hapal nama nama nya" lanjut azka

"yailah kirain gua apaan!" lanjut devan "kan bisa kenalan"

"yauda" lanjut azka "hai hai nama gua azka ya, A Z K A bukan A J K A! Oke?"

"mulai mulai" ucap Devan

"apasi dev!"

"iya hai ajka" lanjut tasya

"natuh kan salah, bukan ajka tapi azka" ucap azka

"iyaiya"

"kalo gua Devan ya"

"kalo gua rio"

"jio"

"kalo gua tasya"

"gua tisya"

"eh bentar kalian tewin yaa?" lanjut azka memotong, sambil tersenyum senang

"twin zka bukan tewin" sambung devan

"ah bodo," lanjut azka "iya kan kalian kembar kan? Ihhh pen fotbar ahhhh eh tau ga gua kalo di ruma kan suka bt ya karna gada temen ngobrol gua kan anak tunggal mama papa gua selalu sibuk kerja gua suka ngebayangin sekaligus pengen banget banget bangetttan punya sodara kembar loh! Bahkan gua suka ngomong sendiri di kaca seakan akan dia itu kembaran gua hahahhaa" ucap azka panjang lebar tanpa titik koma *tisyakedua:v

"lo pidato?" tanya rio

"dia curhat kayanya" lanjut devan

"sabodo sabodo sabodoamat!" lanjut azka "nanti kalo mau pulang fotbar ya tasya tisya?"

"gua tasya kalo yang tisya ini" ucap tasya

"Ohh iya iya oke gua inget"

"gua sambung kenalan ya?" lanjut vira "kalo gua Vira"

"kalo gua audrey"

"kalo gua Aurel"

"elah mentang mentang cabatan ni ya nama nya aja hampir sama semua jio rio audrey aurel tasya tisya" lanjut azka

"eh btw rio jio jessi ko diem diem bae?" lanjut devan memakai lirik *Woingopilahdiemdiembae

"hahahaha," lanjut jessi "ngga ko bingung aja harus ngomong apalagi"

"elah ngomong apa aja kali kan sekarang kita cabatan gada canggung canggung-an" ucap azka

"jessi gakaya lo, lo kan cerewet" ucap devan sambil memutarkan bola matanya

"eh jessi juga cerewet loh!" lanjut tisya

"lu kaliii yang cerewet" sambung jessi

"eh btw jam brapa sekarang? Gua gabole pulang malem bree bisa bisa di mutilasi gua sama my ema" ucap audrey

"jam setengah enem, bentar lagi azan magrib nih, balik yu?" ucap rio

"ayo, gua juga takut dimarahin mama papa nih" lanjut jessi

"balik bareng siapa jes? Mau jio anter?" ucap jio

"gausa, bareng aurel aja kita satu komplek ko" jawab jessi

"iya," ucap aurel

"yauda hatihati,"

"lu care nya sama jessi doang, sama gua cuek" lanjut azka

"ututu sayang" lanjut devan

****











Holla ♡



Jangan lupa Voment 🍭 sorry pendek terozzz soalnya senin uda PTS :( btw yang Senin PTS juga Semangat eaa 💟💟

Sahabat Jadi Cinta (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang