Part 33

1.9K 50 19
                                    

Hari demi hari Jessi lewati bersama Jio, setiap sekolah Jessi diantar jemput oleh Jio, Katanya supaya bisa bareng-bareng terus.

Hari ini, hari Libur. Katanya Jio ingin mengajak Jessi jalan-jalan, kalau kata orang sih cuci mata.

Jio akan menjemput Jessi jam sepuluh pagi, sekarang masih jam delapan pagi, ada waktu dua jam untuk bersiap-siap. Menyiapkan pakaian, Dandan, dan menyiapkan Jantung yang kuat, karena pastinya nanti jantung Jessi akan berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Jeje?" Hm Jessi sudah tahu siapa yang memanggil nya, siapa lagi kalau bukan kakaknya? Cuma dia yang memanggil nya dengan sebutan Jeje

Jessi tidak berminat untuk menjawab, ia memilih untuk meneruskan aktivitas nya, Ya! Mencari baju yang cocok untuk ia pakai Dua jam lagi.

"Jeje cantik yang udah ketemu lagi sama pangeran kodoknya, mau kemana sih?" Ucap Arya sambil melangkah masuk kedalam kamar adiknya

"Apaansih bang, ah"

"Mau kemana, Hm?"

"Jangan Kepo!"

"Nggak kepo nggak asik, ih."

"Bodoamat dah, bang"

Arya duduk diatas kasur jessi, lalu perlahan ia merebahkan tubuhnya, kebiasaan yang tidak bisa dicegah, Shit~ Namanya juga kebiasaan.

Jessi menengok ke belakang nya, ke arah Arya yang sedang enak-enakan tidur diatas kasur miliknya

"Eh kebiasaan banget dah!" Ucap Jessi sambil melempar baju-baju yang ia pegang, ke arah wajah tampan milik kakaknya

"Aduh!" Seketika Arya membuka matanya

"Keluar-keluar, demen banget ya tiduran disitu!"

"Lagi enak-enak juga, dasar pengganggu suasana"

"Sana keluar, kan punya Habitat sendiri."

"Males" Arya tak kunjung pergi, Jessi sudah gondok dibuatnya. Sialan memang si Arya ini!

Karena sudah tidak tahan dengan kelakuan kakaknya ini, Jessi memilih untuk menyeret tubuh Arya. Tidak apa-apa jika Arya marah, lagian siapa suruh menganggu Jessi?

Dipegangnya kedua kaki Arya, lalu ia tarik.

"Mau ngapain, Hah?" Ucap Arya

"Mau nyeret Lo keluar." Sahut Jessi dengan santainya

"Jangan dong je ah, PW nih"

"Nggak bang nggak, gua mau dandan soalnya ini haduh!"

"Udah gede ternyata kamu Je"

"Menurut, Lo?"

"Hehehe..."

"Tawa lagi Lo, sono-sono keluar! Urusin aja noh si Aurel."

"Berisik Je Ah! Aku bisa keluar sendiri. Bye!"

Arya keluar dari kamar Jessi.

"Akhirnya si kutu itu keluar." Ucap Jessi Tanpa suara

***

Jio membukakan pintu mobil untuk jessi. kemudian Jessi tersenyum, Ia masuk kedalam mobil.

"Mau jalan kemana ji?" Tanya Jessi, saat Jio baru masuk kedalam mobil "mall yuk? Aku pingin nonton."

"mau nonton apa?"

"Ada, deh!"

"Yaudah."

"Mau, Kan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat Jadi Cinta (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang