Sahabat Jadi Cinta (?)

Part 24

"ih jeje, apaan sih" ucap arya kemudian, sambil mengusap-usap pipinya "untung nggak sampai basah!"

"is arya! Ya nggak lah, kalau sampai basah itu namanya ngeludah!" jawab jessi sambil mengerucutkan bibirnya

"kan bisa aja ya,"

"seterah! yaudah mau anterin aku makan apa nggak nih?"

"iya, mau"

"yaudah, ayo!"

"iya"

***

Setelah sampai diruang makan, jessi langsung mengambil satu piring makan, untuknya dan mengambil satu gelas berukuran sedang

Disendoknya nasi goreng dan dihidangkan dimeja makannya.

"Arya, mau makan juga?" tanya jessi disela-sela suapan keduanya

"nggak. Aku udah kenyak, abisin aja sama jeje"

"arya, kenapa sih panggil aku jeje terus?"

"ya. Nggak pa-pa, suka aja," jawab arya sambil menopang dagunya "kamu, nggak suka ya?"

"O-oh, nggak pa-pa. Suka ko!"

"Yaudah"

"Ya"

"kamu, mau nambah?" tanya arya, saat menyadari piring makan jessi sudah kosong "itu udah habis," ucap arya, lagi. Saat melihat adiknya yang terus menyuap satu, dua biji. nasi goreng, yang tinggal tersisa sedikit

"nggak, udah kenyang ko!"

"kalau udah kenyang, yaudah."

"is, arya. Nggak tau ya? Nasi goreng nya mama itu, enak nya kalau udah tinggal segini"

"ada-ada aja kamu!"

"emang, benar ko! Arya belum cobain aja."

"seterah kamu deh, yang penting kamu happy"

Kata-kata itu, mengingatkan jessi saat makan di milo cafe tadi siang bersama jio.

"Jio lagi apa ya? Dia mikirin aku juga, nggak sih?"

Ucap jessi dalam hati .

"Lho? Ko bengong sih!" ucap arya sambil memukul meja makan

"Eh?"

"mikirin, apa?"

"jio"

"jio? Memang nya kenapa dia?" ucap arya sambil mengerutkan keningnya "bukan nya dia udah sehat ya?"

"i-iya, emang udah sehat." jessi mengigit bibir bawahnya "aku mau curhat, boleh?"

"iya, boleh."

"jadi gini, aku tadi diajak jalan-jalan sama dia, ter-"

"iya, aku udah tau"

"is! Aku belum selesai ngomong nya. Kamu jawab kalau aku udah selesai ngomong!"