Sahabat Jadi Cinta (?)

Part 9

"ga mungkin, masa iya gua suka sama dia? Hahaha" ucap jessi sambil membereskan kamar nya yang tadi sempat iya ubrak abrik akibat mencari Handphone milik nya

15 menit kemudian

"akhirnya rapih juga, kalo gini kan mama gamarah trus" ucap jessi sambil bertulak pinggang di tengah tengah kamarnya

Clek

Suara pintu terbuka dari luar kamar milik jessi dan memperlihatkan mama jessi masuk

"wah akhirnya rapih juga," lanjut mama jessi sambil memutarkan bola matanya "gini dong setiap hari, biar mama gacape cape beresin kamar kamu yang berantakan kaya kapal pecah!"

"hehehe iya mah," jawab jessi sedikit malu karna sikap malas nya yang selama ini selalu mengindap di dirinya

"yauda sana kamu mandi ya, abis itu kita makan sore," ucap mama jessi sambil memutarkan badan nya keluar kamar dan meninggalkan jessi seorang diri di kamarnya

"iya mah." jawab jessi sambil tersenyum tulus

***

17 : 30 WIB 🕠

"tok tok tok....."

Suara ketukan pintu yang sedari tadi ditunggu tunggu oleh mama jessi dan jessi akhirnya terdengar,

"biar jessi aja yang buka ya mah," ucap jessi sambil berjalan ke arah pintu depan rumahnya

"yauda"

"assalamualaikum..." salam dari pria yang saat ini berdiri tepat di hadapan jessi yang tak lain dan tak bukan adalah papa jessi sendiri yak dia adalah bapa Andika Dwi Santoso

"waalaikumsalam... " ucap jessi bersamaan dengan mama nya "baru pulang pah," lanjut jessi lagi sambil mencium tangan papa nya

"iya sayang," ucap papa jessi sambil tersenyum tulus kepada anak tunggal nya

"mama lagi masak tuh, buat makan nanti soreee hehe" ucap jessi sambil cengengesan gak jelas

"setiap hari memang seperti itu bukan? Hahaha" ucap papa jessi sambil tertawa

"pada ngomongin apa si, asik banget?" ucap Mama jessi sambil menghidangkan makanan yang tadi di masak oleh nya

"ngga ko hehehe." jawab jessi sambil tertawa kecil

"dasar anak sama papa nya sama aja nih," ucap mama jessi sambil tersenyum tulus dan menggelengkan kepala nya berulang kali

"gapapa kan keluarga terkompak ya pah wkwk" ucap jessi sambil melirik papa nya yang sedang berjalan manaiki anak tangga yang tertuju ke lantai atas,

"betul itu," sahut papa jessi sambil mengacungkan jempol kanan nya

"heu dasar," lanjut mama jessi "baju untuk tidur uda mama siapin di tempat tidur ya pah"

"iya, makasi mah"

"sudah kewajiban," jawab mama jessi sambil tersenyum tulus

"kalo jadi mama cape ya?," ucap jessi sambil menatap mama nya yang sedang merapihkan dapur

"nanti juga kamu ngerasain jes" jawab Mama nya santai