assalamualaikum jodoh

PERANG KE 2

semua murid baru sma as syukurilah pun sudah berbaris rapi di lapangan .
dan semua pngurus osis pun juga sudah berada di posisi mreka masing masing.
laila yang berada di samping fawa nampak heran. knapa jas k
dan wajah rekanya itu basah kuyup.

"eh.. kamu knapa fawa, kok basah semua gitu"

fawa tak mnjawab pertanyaan dari laila dan fokus memandang ziana yang sedang meledek nya dg mnjulurkan lidahnya di barisan paling depan.

"sialan"

gumam fawa kecil.

------- ------- -------- --------

panjang lebar kepala skolah  memberi arahan. dan di lanjutkan dg games yang di adakan per jurusan. 

untung klas ziana di pegang laila.  dan hatinya kini bisa lega nggk ktemu cwok rese itu lagi.

(di ruang kelas)

"baik,kakak akan memberikan kalian tugas, yaitu mengumpulkan sebanyak bnyaknya tanda tangan dari para osis, dan yang paling wajib harus dapat tanda tangan dari ketua osis, dan di setorkan ke kakak scepatnya, dalam waktu 30 menit harus dapat maksimal 20 tanda tangan, dan waktu di mulai dari sekarang"

semua siswa dalam kelas itu pun berhamburan keluar untuk segera mendapatkan tanda tanggan sebanyak banyak nya.

ziana masih terlihat santai tapi terlihat jelas raut wajah betek yg menghiasi wajahnya. dengan ogahan ziana menghampiri laila yang sedang menulis sesuatu di meja guru depan.

"kak sunah aja ya. kalau perlu harom "

laila bingung dengan ucapan adik klas nya yang ganjal itu

"maksud kamu?"

"tanda tangan ketua osis, knapa harus wajib sih"

"sudah jangan banyak bantah cepet lakuin,  kalo nggk kamu akan gagal dalam pelatiha. mos ini dan kamu harus mengulang tahun depan lagi"

ziana terkejud mendengar ucapan dari laila. jika ia gagal ia harus mengulang tuk kedua kalina dan pasti ktmu ktua nyebelin itu, itu hal buruk dan ia tak mau itu trjadi.

"waktu tinggal 20 menit lagi, kamu mndapatkan tanda tangan ktua osis udah aman kok,tapi itu yang tersulit"

"tersulit?"

"nanti kamu tau sndiri, ayo jangan banyak buang waktu"

"baiklah"

ziana dengan secept kilat berlari ke arah luar klas nya dan mncari orang ter rese yang pernah ia temui itu.

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

ia menemukan fawa di ruang kantin, dan masih banyak temen temen barunya yang masih menggerumbal meminta tanda tangan fawa, ia putuskan untuk menunggu sampai sepi sembari memesan bakso kantin itu tak lupa sambil memantau fawa.

"apanya yang sulit, kayaknya biasa biasa aja,kayaknya nggak ada persyaratan kusus deh, wah kak laila nipu gua"

ucap hati nya jengkel.
ia sudahi makan ya dan mulai mendekati fawa karna sudah tidak ada lagi yang meminta tanda tanganya.

ia berjalan dengan ragu, karna ia yakin. bahwa pasti fawa masih jengkel terhadapnya karna kelakuanya tadi di lapangan.

"kak minta tanda tanganya"

ucapnya dengan sedikit ragu dengan menasang wajah males. sedangkan fawa menatap dingin ziana lalu mrmbuang mukanya.

"butuh tanda tangan dari aku juga"

ledek fawa membuat ziana geram.

"sabar ziana.. ini cobaan..."

ucap hatinya menyabarkan diri sendiri.  dengan tersenyum paksa ke arah fawa.

"iya dong kak.... kan tanda tangan kakak harus wajib di dapatkan....minta ya"

"tidak semudah itu"

"maksudnya"

"kamu harus melewati satu persyaratan dulu agar bisa mendapatkan tanda tangan ku"

apa apaan itu, ziana melihat ke tidak adilan di sini, ia melihat semua temanya mendapatkan tanda tangan dari fawa dengan mudah dan tanpa syarat, sedangkan ia???. apa mungkin ini bentuk balas dendamnya.

"wah nggak adil nih, tadi aku lihat yang lain nggak ada syarat, kok aku ada"

"mau dapet tanda tangan ku nggak?"

ledek fawa.

"haduh, kalau bukan ketua osis udah gua bejek bejek lu jadi perkedel"

"apa kamu bilang"

"ah nggk,cepet apa persyaratanya???"

terlihat senyuman jahil dari fawa.

"kamu lihat bapak bapak yang pakai baju olahraga itu"

ziana mengarahkan pandanganya ke arah kasir kantin yang berdirilah seorang bapak bapak yang tengah memakai baju olahraga itu, dan sepertinya itu guru olahraga di sini.

"kenapa emang"

"kalu lorot celana bapak itu"

sontak ziana terkejut. itu perbuatan gila,memang benar si ketua osis sialan itu mau mengerjai nya dan berbalas dendam kepadanya.

"gila, gua bisa di keluarin dari skolah mendadak kalau gitu caranya"

"ya terserah, kamu pastinya punya akal kan"

"gila lu kak"

"ayo cepetan,waktu tinggal 10menit lagi loh"

"iya ya bawel"

dingan ragu ziana menghampiri guru olahraga itu.  dalam hati fawa ia sangat puas bisa ngerjain cewek tengil itu,

"emang enak aku kerjain haha"
ucap hati girangnya.

😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄

ziana akhirnya punya ide untuk melaksanakan aksi nekatnya.
ini sungguh hal paling ia benci,  dalam hatinya ia sudah mencap fawa sebagai musuhnya,  setelah kejadian ini ia tidak akan diam begitu saja, ia akan membalas perbuatan fawa.

ia mulai pura pura tersandung dan memegang celana guru olahraga itu sehingga merosotlah celana itu,dan terlihat bokser selutut berwarna pink terang.

betapa terkejutnya guru olahraga itu.  sebut saja pak dahlan, guru olahraga terkejam di skolah ini. pak dahlan lagsung memasang belananya kembali.  dan terlihat semua siswa yang ada di sekitar kantin tertawa terbahak bahak melihat kelakuan ziana.tak terkecuali fawa yang trrtawa terpingkal pingkal.

"hahaha,bokser nya pink lagi, aduh... parah... hahaha"

ziana pun berdiri dengan menundukan kepalanya. karna di marahi itu udah pasti,apalagi sama guru tergalak.

"heh berani braninya kamu ngelorot celana saya,kamu siapa?"

"ma..maaf pak,saya nggk sengaja,  saya ziana pak,  murid baru di sini, maaf pak, benar saya tidak sengaja,saya tadi tersandung "

"kamu.... ikut bapak ke kantor sekarang"

"duh pak jangan....."

"ikut bapak"

pak dahlan meninggalkan ziana dg kesal. ini semua gara gara fawa,,, ia masih tertawa terpingkal pingkal. ziana melirik ke arah fawa dan ia lihat fawa menjulurkan lidahnya kpada ziana,tanda ledekan dan jari nya berisyarat bahwa kita sudah satu sama.

"oke.... dasar... awas lu ya..ketua osis songong.. jika aku di hukum kamu juga harus dapet getahnya"

ucap hati ziana.  dan terdengar teriakan yang begitu keras memanggil ziana. yupp pak dahlan...  ziana langsung bergegas menyusul pak dahlan.

"ya pak...."