the truth

1.8K 184 8
                                    

Jungkook masih setia berdiri di depan Yeri dengan tatapan memelas dan penuh harapan,

Yeri memejamkan matanya lalu menarik nafas panjang, ia bingung harus berkata apa karena situasi yang ia alami sekarang membuatnya sangat bingung,

Jujur Yeri masih sangat mencintai Jungkook sampai detik ini, bahkan ia masih memakai kalung pemberian Jungkook.

Tapi ia juga butuh waktu untuk memperbaiki luka masa lalunya disini, ia tidak ingin terluka untuk kedua kalinya. Sehingga ia sangat hati hati dalam membuat keputusan.

" Aku percaya Cinta akan datang diwaktu yang tepat. " ucap Yeri,

" Maksud kamu? "

" Kebih baik kita jalani dulu kehidupan kita masing-masing seperti sekarang, aku baru kembali ke korea dan baru akan memulai kehidupan juga pekerjaan baru disini kuk..  " jelas Yeri,

" Apa kamu masih belum bisa memaafkan aku? " tanya Jungkook sedih,

" Aniyo.. Bukan seperti itu, aku harap kamu mengerti jika kamu berada di posisiku. " pinta Yeri,

" Mianhae Yeri, lima tahun yang lalu itu hanya kesalahpahaman antara kita berdua, aku mencarimu kemana-mana saat itu, untuk menjelaskan semuanya dan ak.... "

Belum sempat Jungkook memberikan penjelasan, Yeri membuka pintu apartemennya.

" Maaf, lebih baik kamu pulang dulu kuk, aku mau istirahat. Aku benar benar lelah hari ini. " pungkas Yeri,

" Oke, aku akan berusaha lebih keras lagi agar kita bisa seperti dulu lagi. " kata Jungkook final,

Yeri hanya diam saja tidak menanggapi ucapan Jungkook barusan, dan segera menutup pintu begitu Jungkook keluar dari sana.

" maaf kuk, aku masih harus belajar menata hatiku dulu jika kamu ingin kita seperti dulu lagi " pikir Yeri.

💕💕💕

Suasana yang membosankan seperti biasa setiap pagi sampai sore Jungkook harus mengerjakan tugasnya di atas meja, moodnya kali ini tambah buruk sekali karena Yeri tidak membalas semua spam pesan di akun linenya.

Jungkook bangkit dari kursinya lalu keluar ruangan dan menuju ke ruangan Taehyung. Tanpa mengetuk pintu dan permisi ia segera duduk manis di sofa ruang kerja Taehyung.

" Ya!! Kau ini punya sopan santun tidak? " pekik Taehyung,

" Hyung juga selalu begini jika masuk keruanganku. " sindir Jungkook,

" Tumben kau kemari, bagaimana? Kau sudah bertemu Irene? " tanyanya semangat,

" Bertemu Irene gimana? Yeri saja belum mau menerimaku lagi. " jawab Jungkook lesu,

" Makanya jadi namja jangan brengsek. "

" Ya!! Jangan sembarangan hyung, aku tidak sepertimu yang berkencan dengan Sana saat menjadi kekasih Jennie. " jawab Jungkook tak mau kalah,

" Itu kan masa lalu kuk, sekarang kan aku jomblo dan aku ini namja baik baik. " elaknya,

" Cih baik baik, baik sama semua yeoja maksudnya. "

" Namanya juga cogan bebas lah deket sama siapa saja, tapi kalau jadi pacar Irene aku janji bakal berubah lah. Hehehe "

" Ngga yakin, ehh hyung hari ini ada giat di luar? Aku ikut ya? " pinta Jungkook,

A Fighter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang