fall

1.7K 197 3
                                        

Gadis genit bernama Eunha itu terus mengikuti langkah Jungkook sedari tadi, entah di kantin, kelas, perpustakaan bahkan hingga toilet.

" Hey, kau tak ada kegiatan lain selain mengikutiku!! Lihat ini toilet cowok! Kamu mau masuk juga? " pekik Jungkook,

" Nggak koq, aku mau ke toilet juga koq, kan sebelahan hehe. " cengir Eunha,

Setelah keluar dari toilet pun masih seperti tadi, Eunha mengekor dibelakangnya, hingga membuat Jungkook makin darah tinggi, ditengah masalah yang sedang ia hadapi malah menjadi semakin kacau dengan keberadaan gadis ini.

" Ya!! Kau bisa pergi tidak!! " sentak Jungkook geram,

" Aku tau kamu sedang berduka, makanya aku selalu ada disamping kamu, aku pengen kasih kamu semangat. "

" Ya tapi ga tiap detik diikuti juga! Aku butuh privasi dan apa lagi disaat seperti ini aku pengen sendiri! Ngerti! "

" Iya tapi aku cuma takut nanti kalau kamu berbuat yang nggak nggak kaya si Yer.... Eh... " hampir saja Eunha keceplosan,

" Maksudmu!! "

" Ng..ngak koq.. Maksud ku.. " Eunha terlihat bingung,

" Maksudmu Yeri kan? Emang kenapa sama Yeri? " desak Jungkook,

" Udah deh jangan bahas dia malesin, dia itu udah celakain sahabatnya sendiri, kamu tau Lisa sakit karena Yeri, Yeri yang udah bikin mata Lisa luka dan hampir buta. " jelas Eunha,

" Mwo?? " kaget Jungkook,

" Aku pikir kamu udah tau, semua satu sekolah sudah pada tau koq kalo Yeri itu biang kerok, udah ga usah dipikirin lagi kuk, lagian dia juga udah cuekin kamu kan dari pada dateng ke upacara penghormatan Eomma kamu. Cewek kaya gitu mending putusin aja! " kompor si Eunha,

" Tau dari mana kamu kalau dia ga datang? " selidik Jungkook,

" Uhhh itu...nganu... "

" Berarti dihari Eommaku meninggal Yeri dan Lisa mengalami kecelakaan itu, aku yakin Yeri ga mungkin mencelakakan sahabatnya sendiri, dan aku heran kenapa kamu bisa tau Yeri ga datang di acara penghormatan terakhir Eommaku, sedangkan semua teman disekolahku ga ada yang tau selain Yeri. " kata Jungkook menerka nerka,

Eunha hanya terdiam, ekspresi wajahnya menunjukan kepanikan dengan bola mata yang terus berputar, siapapun bisa tau hanya dengan melihatnya saja, jelas ia sedang berbohong dan mencari alasan.

Jungkook lalu pergi berlari meninggalkan Eunha lalu terlihat berlari keluar gedung sekolah dengan membawa tas ranselnya.

" Yeri... Mianhae... Sepertinya aku telah berbuat kesalahan besar padamu."
Batin Jungkook.

💕💕💕

Glup.. Glup.. Glup..

Yeri menghabiskan sebotol penuh air mineral dalam sekali tenggak, lalu membuangnya ke tong sampah.

Srek... Srek...

Langkah Yeri menjadi semakin cepat saat mendengar suara langkah kaki yang mengikutinya sepanjang jalan tadi, namun saat ia menoleh kebelakang tidak ada seseorang pun yang terlihat mencurigakan.

" Hey tunggu!! "
Terdengar seperti suara seorang namja.

Bukannya menoleh, Yeri justru berlari begitu mendengar teriakan itu, ia sangat ketakutan karena ingat pesan dari Jin agar tidak sendirian pergi tanpanya sebab banyak orang jahat yang ingin mencelakai keluarga Kim.

Yeri berhenti berlari ketika langkahnya telah sampai diujung tepi sungai han, ia berjalan mundur lagi lalu menoleh kebelakang.

Deg!

A Fighter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang