A Fighter ✔

plan

Jin dan Taehyung bertemu di cafe dekat kantor Taehyung, Jin pun memberitahukan semua cerita yang Eunha sampaikan,

Sambil menyeruput kopinya taehyung tersedak saat mendengar semua cerita tentang perbuatan Jimin pada Jungkook.

" Mwo?? " pekik Taehyung,

" Hey! kau ini jangan nyembur sembarangan, kau tidak lihat bajuku jadi basah, ini baju mahal kau tahu! " seru Jin,

" Mian..ya, Jimin benar-benar gila, ia menggelapkan mata demi membalas dendam akan kematian eommanya yang bahkan belum jelas penyebabnya. " kesal Taehyung,

" Iya, dan selanjutnya itu adalah tugasmu, kau yakin temanmu itu mampu menginvestigasi kebenarannya dengan tepat seratus persen? " tanya Jin,

" Seribu persen hyung, julukannya dikantorku adalgah Min Yoongi manusia google karena ia bisa mengetahui segalanya! " sahut Taehyung,

" Baiklah, terserah kau saja, dan apa yang kau dapat dari hasil memata-matai Jimin tadi? "

" Kau pasti tidak akan percaya dengan apa yang aku lihat tapi itu kenyataannya. "

" Apa? huh? " selidik Jin,

" Jimin akan membuat Yeri kelelahan bekerja dikantor lalu saat shift malam tiba, ia akan mengirim orang suruhannya untuk menyuntikan heroin lalu setelah itu cairan yang amat mematikan kepada Yeri! sehingga diagnosa medis bisa berkata Yeri overdosis obat dan kelelahan. " jelas Taehyung, Jin pun langsung memekik,

" Mwo? dasar sinting! kita harus menghentikannya tae, sebelum Jimin melakukan itu pada adikku. " seru Jin,

" Ani, bukan begitu caranya kita harus mengikuti permainan Jimin jika kita mau menang. "

Taehyung tersenyum dengan angkuhnya, seolah mengetahui segala sesuatunya.

*****

Yeri berjalan melewati lorong rumah sakit perlahan. langkahnya sungguh lesu, ia merasa sangat sedih dan tidak bersemangat atas kejadian buruk yang menimpa kekasihnya,

Ia memasuki ruangannya, membuka pintu itu perlahan lalu betapa kagetnya ia saat melihat seseorang yang sangat ia cintai kini berada di depan matanya.

" J-jungkook? " tanya Yeri,

" Ne.. " sahutnya,

" Kau disini? kau baik-baik saja? ahh Jungkook? " ragu Yeri, dia takut berhalusinasi,

" Iya ini benar aku chagi. " jawabnya,

" Apa yang terjadi sebenarnya? " tanya Yeri bingung,

" Kau tenang saja, aku tidak apa-apa, aku selalu berada disampingmu dan menjagamu, bukankah aku sudah berjanji akan hal itu? "

" Tap__ "

" Aku harus pergi dulu. " pungkasnya,

Jungkook tersenyum manis lalu pergi begitu saja dari pandangan matanya, dan ia merasa seseorang tengah mengguncang-guncangkan bahunya dengan kencang.