( COMPLETED )
kim yeri seorang dokter yang memiliki masa lalu sulit dan harus berjuang seorang diri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik seperti sekarang.
jeon jungkook seorang namja yang berjuang untuk mencapai cita citanya menjadi seorang...
Gadis cantik itu bersiap untuk berangkat sekolah, ini adalah hari pertamanya masuk sekolah di tahun terakhir belajar di Seoul International High School, Kim Yeri sangat bersemangat untuk segera lulus akhir tahun ini dan melanjutkan cita citanya sebagai seorang Designer. Ia duduk di meja makan, sarapan pagi bersama appanya Kim Junmyeon,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Appa Yeri adalah seorang Ceo Kim Corp, perusahaan IT terbesar di Korea. Sedangkan eomma Yeri sendiri ia bahkan belum pernah melihat wajahnya, karena ia sudah meninggal sejak Yeri masih bayi berumur 1tahun. Tak lama kemudian Oppanya kim jonghyun juga turun dan bergabung untuk sarapan bersama. Oppa yeri kini kuliah semester 7 di Seoul University jurusan sastra inggris.
" Oppa, hari ini oppa bisa antar aku tidak? " tanya Yeri,
" Mianhae, aku ada kuliah pagi pagi sekali, kau berangkat pakai supir saja. " jawab Jonghyun,
" Ah ya kartu yang appa berikan, apa masih? " tanya Junmyeon,
" Masih, aku bahkan bingung kenapa angka 0 nya banyak sekali. " keluh Yeri,
" Bodoh, buat oppa saja sini. "
" Ini, jangan minta jatah adikmu, kan sudah appa kasih sendiri sendiri. " kata Junmyeon sambil meletakan black card di meja,
" hehe gomawo appa. " kata Jonghyun gembira,
" Baiklah anak-anak, appa berangkat sekarang, ingat..begitu selesai sekolah dan kuliah langsung pulang! " tegas Junmyeon,
Mereka berdua mengangguk, tak lama setelah Appa pergi, Oppa Yeri juga beranjak pergi.
" Oppa, aku ikut... "
" Sorry saeng, i have to go now.. Bye bye.. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💕💕💕
Seperti gadis sma lain seusianya ia juga memiliki seorang sahabat dan juga seorang yang ia sukai, sahabat satu satunya sejak awal ia sekolah disana dan tak pernah berpisah, pagi itu sahabat kesayangannya itu menyapanya dengan keras hingga membuat semua murid yang juga berjalan dikoridor menjadi kaget,
