"Cejooo... Kak Key...." panggil seorang gadis yang berlari-lari kecil kearah meja mereka. Dibelakangnya, terlihat seorang gadis yang berjalan santai sambil tersenyum kecil.
"Cejo, kak Key... Jangan dengerin omongan Marsha!!", pekik gadis itu. untung saja, kantin sedang cukup sepi. Sehingga, tak ada yang terganggu dengan tingkah laku mereka.
"Telat Uthe... Kita udah denger!!", ujar Key B kepada gadis yang sering dipanggil Uthe itu. mendengar itu, gadis itu langsung duduk dan memanyunkan bibirnya. Sedangkan Marsha, ia tertawa bahagia.
"Haduh... Ruth, Marsha!! Kalian berdua ngapain lari-lari sih... Capek tau ngejarnya!!", ujar seorang gadis yang tadi berjalan dibelakang Ruth. Ia duduk disamping Key B lalu meletakkan kepalanya di atas meja, tanda ia kelelahan.
"Hai cewek-cewek!!", sapa seorang pria yang langsung duduk disamping Marsha. Dua orang pria yang tadi ada bersamanya juga kemudian duduk disamping Vanya dan juga Ruth.
"Iiihh... Kak Devin ngapain sih, duduk disini? Sono cari tempat lain!!", ujar Marsha pada pria yang bernama Devin.
"Gak ada tempat kosong lagi Marsha...." jawab Devin sambil memainkan handphone-nya.
"Iiih... Tapi kan bisa duduk deket kak Key B ato kak Jalpa...." ujar Marsha lagi.
"Ogah!! Kalo deket Zalfa, gendang telinga gue bisa-bisa pecah... Kalo deket Key B, nanti balik ke kelas, udah gak ada bentuk badan gue.. Dihancurin ama dia!!", ujar Devin. Hal itu membuat Key B dan Zalfa yang tadinya tengah bercanda langsung menoleh kearah Devin dan melotot.
"Iihhh... Kak Devin mah JAHAT!!! Mau aku omelin selama seabad? Iya? Mau?" ujar Zalfa setengah memekik.
"Lo mau gue bunuh Dev? Kalo mau, ayo sini!!", lanjut Key B.
"Tuh kan Sha... Bener apa yang gue bilang!!", ujar Devin sambil menoleh kearah Marsha. Marsha hanya mendengus mendengar ucapan Devin.
"Iiiihhh...." ujar Key B dan Zalfa berbarengan. Mereka berdua pun menjewer telinga Devin.
"ADUHHH!!", pekik Devin. Yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah laku Devin, Key B, dan Zalfa.
SKIP (Pulang Sekolah)
"Guys, ke 'ZARV Company' dulu yuk!! Bantuin Vanya..." ujar Key B pada teman-temannya yang saat itu tengah ada di parkiran sekolah.
"Boleh... Mumpung lagi gak ada kegiatan dan tugas...." jawab Marsha yang disambut anggukan kepala Ruth dan Zalfa.
"Thanks ya guys, udah mau nolongin gue...." ujar Vanya sambil tersenyum. Mereka semua hanya tersenyum dan mengangguk.
"Hai semua!!", sapa seorang pria yang datang dari belakang mereka bersama kedua temannya. Para gadis hanya tersenyum pada ketiga pria itu. mereka tak lain yaitu Bastian, Devin dan Malvin.
"Kalian pada mau kemana?" tanya Malvin yang berdiri disamping Vanya.
"Mau ke ZARV Company... Ikut?" tanya Zalfa.
"Boleh!!", jawab Bastian, Devin dan Malvin serempak.
"Boleh sih... Cuma kalian harus ikut bantu-bantu ya...." ujar Key B. Malvin, Devin dan Bastian hanya menganggukkan kepala mereka.
YOU ARE READING
Golden Mission
Fiksi PenggemarKisah tentang sebuah persahabatan dan cinta. Disaat persahabatan dan cinta itu harus bertemu dengan sebuah misi besar, untuk melindungi dan mempertahankan sebuah perusahaan besar. Akankah mereka berhasil menaklukkan misi itu? ~Cerbung B Force and So...