"SELESAI!!", teriak Key B yang berhasil memecah keheningan dalam ruangan itu. Semua orang langsung terperanjat kaget. Alif yang sejak tadi memperhatikan Key B, hampir saja jatuh dari kursi tempatnya duduk.
"Iiihh.... Apaan sih kak Key teriak-teriak!!", pekik Marsha kesal. Ia mengambil pulpennya yang tadi terjatuh.
"Tau nih Key B... Jangan berisik napa..." ujar Malvin. Ia menampakkan wajah seriusnya yang jarang ia keluarkan.
"Hehehe... Sorry guys!!", ujar Key B meminta maaf. Teman-temannya yang lain pun kembali ke aktifitas mereka masing-masing. Sedangkan Alif, ia berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati Key B.
"Selesai Key?" tanya Alif yang kini berdiri tepat dibelakang Key B sambil mencoba membaca hasil kerja Key B. Key B yang baru menyadari bahwa Alif ada dibelakangnya langsung menoleh. Dan... DEG!! Jantung Key B dan Alif bekerja lebih cepat dari biasanya. Bagaimana tidak, posisi wajah mereka berdua kini sudah sangat dekat. Tinggal 3 cm lagi jaraknya.
'Aahh!! Kenapa gue pake deg-degan segala sih... Alif ganteng banget lagi...' pekik Key B dalam hati.
'Duh... Si Key B cantik banget sih... Tahan Lif! Tahan!!', batin Alif. Kemudian, ditiupnya mata Key B dan Key B pun tersadar.
"Gue tau, gue emang ganteng... Tapi kalo ngeliatin jangan gitu-gitu juga kali Key..." ucap Alif kembali menggoda Key B. Key B pun langsung mundur beberapa langkah untuk menjaga jarak dengan Alif.
"Sini, gue cek kerjaan lo!!", ujar Alif sambil mengambil berkas yang dikerjakan Key B. Diceknya pekerjaan Key B. "Oke... Yaudah, lo istirahat aja!!", ujar Alif setelah selesai mengecek pekerjaan Key B. Key B hanya mengangguk pelan.
"Key, bantuin gue dong!!", ujar Vanya yang tampaknya kesusahan menangani masalah keuangan di perusahaannya. Key B pun menghampiri Vanya. Ia pun membantu Vanya.
Setelah 15 menit berlalu, akhirnya pekerjaan mereka semua selesai. Mereka bersandar di kursi masing-masing. Tiba-tiba, Alif datang sambil membawa 10 gelas berisi sirup.
"Nih, gue bawain minum... Kalian pasti haus kan..." ujar Alif sambil meletakkan gelas berisi sirup itu di meja.
"Thanks Lif..." ujar teman-temannya serempak. Alif hanya membalas dengan tersenyum.
"Eh Van... Udah sore nih... Kita balik ya..." ujar Key B yang diikuti anggukan kepala dari teman-temannya. Vanya yang asik memainkan handphone-nya langsung menoleh.
"Lho, kalian udah mau pulang?" tanya Vanya yang dibalas anggukan kepala dari teman-temannya. "Owh, yaudah.. Gue, Alif sama Ridwan juga mau pulang kok..." ujar Vanya yang kini diikuti anggukan kepala Alif dan Ridwan. Mereka pun beranjak dari kursi mereka dan berjalan keluar dari ZARV Company.
DI TEMPAT PARKIR
"Oh, iya... Ruth, Key, Sha, Zal!! Kalian gak bawa mobil?" tanya Vanya yang dijawab gelengan kepala dari keempat sahabatnya itu. "Yaudah, gue anterin pake mobil perusahaan aja..." ujar Vanya.
"Tapi Van, mobil perusahaan tadi dipake buat pergi rapat..." ujar Ridwan ketika Vanya akan beranjak mengambil kunci mobil.
"Yah... Terus kita berlima pulang nya gimana?" tanya Vanya sambil cemberut.
"Lho, Van... Kamu emang gak bawa mobil?" tanya Malvin pada Vanya. Vanya hanya menjawab dengan gelengan kepala. "Yaudah, bareng aku aja... Kan kita satu komplek.." ujar Malvin. Ya, Vanya dan Malvin memang tinggal di satu komplek dan telah berteman sejak kecil.
"Iya juga... Sha, lo bareng gue aja..." ujar Devin. Marsha hanya mengangguk kecil.
"Yaudah... Ruth kalo gitu biar bareng sama gue..." ujar Bastian ikut-ikutan.
"Lha, terus gue sama kak Key balik bareng siapa?" tanya Zalfa yang diikuti anggukan dari Key B.
"Emang rumah kalian di daerah mana?" tanya Ridwan.
"Gue di Perumahan Cempaka Putih..." jawab Key B.
"Kalo elo Zal??" tanya Ridwan pada Zalfa.
"Di Perumahan Circle Town..." jawab Zalfa.
"Yaudah kalo gitu... Zal, lo bareng sama Ridwan aja... Biar Key B ama gue... Kebetulan searah.." ujar Alif. Zalfa dan Key B pun mengangguk.
'Yes... Akhirnya gue bisa PDKT sama dia....'
HAYO... SIAPA YANG MAU PDKT KE SIAPA TUH?? YANG BISA JAWAB, AKU FOLLOW AKUNNYA...
SEE YOU IN OUR STORY AND IN THE NEXT CHAPTER!!
HAPPY READING AND DON'T FORGET TO VOMENT!!

YOU ARE READING
Golden Mission
Fiksi PenggemarKisah tentang sebuah persahabatan dan cinta. Disaat persahabatan dan cinta itu harus bertemu dengan sebuah misi besar, untuk melindungi dan mempertahankan sebuah perusahaan besar. Akankah mereka berhasil menaklukkan misi itu? ~Cerbung B Force and So...