“baby I’m so lonely, so lonely
I guess I’m alone”
Minho selalu bertanya-tanya, kenapa nama seseorang belum juga muncul di pergelangan tangannya hingga saat ini?
Usianya sudah hampir menginjak sembilan belas tahun. Beberapa bulan lagi ia akan lulus.
Bahkan Changbin, sepupunya yang berusia delapan belas tahun sudah mendapatkan tandanya.
Hal itu membuatnya bertanya-tanya, apakah soulmatenya menolak untuk berpasangan dengannya?
“Kau melamun lagi.”
Lamunan Minho terhenti ketika Donghyun menyenggol lengannya.
“Kenapa? Memikirkan soulmatemu, ya?”
Minho hanya bergumam sebelum mulai memakan pudingnya.
“Sebentar lagi pasti dia akan muncul.” Donghyun merangkul bahu Minho, membuat puding yang berada di sendok jatuh kembali ke mangkuknya. “Ups, maaf.”
“Kau bilang kau bertemu dengan Youngmin hyung tahun lalu, bukan?”
“Ya, dan saat itu usia Youngmin hyung dua puluh satu. Bisa kau bayangkan perasaannya? Dia baru bertemu denganku di usia dua puluh satu tahun!”
Mungkinkah Minho harus menunggu tiga tahun lagi untuk bertemu dengan soulmatenya?
“Hei, tidak perlu menekuk wajahmu seperti itu.” Donghyun tertawa dan menyodorkan wadah puding milik temannya. “Lanjutkan saja kegiatanmu. Soulmatemu pasti nanti datang sendiri, kok.”
Well, sepertinya Minho memang harus menunggu sedikit lebih lama untuk bertemu dengan soulmatenya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
sonder || minsung
Fanfictionsonder (n): the realization that each random passerby is living a life as vivid and complex as your own soulmate au | bahasa indonesia WARNING! major character death abnormaltoffee (2019)