Khazayn...hanya itu nama yang aku ingat sebelum kejadian itu menghantuiku--mungkin aku terlalu pesimis. Aku hidup sebatang kara well Orangtuaku sudah meninggal, aku tidak ingin menyebutnya mati itu tidak sopan. Orangtuaku terbunuh oleh sekelompok orang tidak dikenal, waktu itu aku masih kecil--mungkin berumur 5-6 tahunan. Mereka membunuh Orangtuaku karena sebuah alasan yang sangat konyol--aku mendengarnya ketika aku bersembunyi dibalik pintu kamar atas perintah Ayah.
Aku mendengar ibu berbicara tapi entah apa yang dia katakan--sekelompok orang itu mengatakan bahwa Orangtuaku mempunyai kekuatan rahasia atau mungkin hebat--aku tidak tahu, yaitu sebuah kekuatan yang dapat menguasai dimensi ini dan dikatakan jika mereka mempunyai anak, maka anak mereka akan mewarisi kekuatan itu berkali lipat dari Orangtua mereka, para makhluk dimensi menyebutnya 'kekuatan Herios'.
Dengan alasan itulah mereka membunuh Ayah dan Ibuku tapi jika mereka orang yang kuat, kenapa mereka gampang terbunuh? Sejak kejadian itu aku di bawa ke rumah Nergha--betapa beruntungnya aku bertemu dengan Nergha dan adiknya bernama Khazayn. Aku tidak kesepian lagi karena Nergha selalu menemaniku dan dia menganggapku sebagai adik-nya. Aku berterima kasih kepada Nergha tapi aku tidak mau memberitahukan rahasia kematian Orangtuaku karena aku tidak ingin merepotkan mereka yang sudah merawat maupun hanya sebagai temanku, biarlah kematian Orangtuaku menjadi misteri yang tidak akan kulupakan.
--------------
"A...Alex...apa yang kau lakukan?" Rasanya sakit sekali, aku tidak kuat lagi dia terlalu kuat menghisap darahku, tolong aku.
"Tenanglah Evey jangan melawan rileks saja aku tidak akan membunuhmu, aku hanya ingin merubahmu seperti dulu lagi!" Suaranya yang serak membuatku merinding dan apa katanya 'merubahku' apa maksudnya? Dia kira aku ini bukan manusia apa? Dan namaku bukan Evey tapi Gabriella sebenarnya dia makhluk apa? Vampire?
"A...apa yang kau...katakan?" Alex tidak menjawab pertanyaanku melainkan terus saja menghisap darahku, setelah itu aku merasakan perubahan yang terjadi dalam tubuhku seiring dengan dia yang sudah melepaskan taringnya di leherku, aku merasakan tenggorokanku terasa terbakar dan rambutku entah kenapa memanjang sampai punggung--sungguh aneh sekali, aku dapat merasakan gelombang energi yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya, gelombang energi itu sungguh kuat, pekat dan berat entah apa yang aku deskripsikan, seperti benda tapi ini lain, gelombang ini dapat hidup dan aku merasa gelombang energi ini berasal dari Alex.
"Aku tahu apa yang kau pikirkan Evey, kau merasakan gelombang energi itu dari diriku kan?" Pertanyaan Alex membuatku tertegun darimana Alex tahu. Aku masih tak mengerti tentang diriku maupun Alex, yang saat ini aku pentingkan adalah bagaimana aku menghilangkan rasa haus ini, aku bahkan tak kuat untuk membuka kelopak mataku dengan sempurna.
"Yah itu memang tidak penting, sekarang aku akan mengembalikan ingatanmu yang hilang itu!" Alex mendekatkan tangannya pada bibirnya dan lalu menggigit tangan itu sampai mengeluarkan darah lalau dia menghisap darahnya sendiri setelah itu wajahnya mendekat dengan wajahku dan sepersekian detik aku merasakan benda yang lembut menyentuh bibirku, rasanya sungguh tak pernah ku bayangkan sebelumnya sampai-sampai aku tersadar bahwa benda yang lembut itu adalah bibir Alex yang sedang memberikan darahnya padaku, apa aku melupakan hal itu.
Aku baru sadar kalau Alex sedang memberikan darahnya padaku dan tanpa pikir panjang aku menelan darah itu, aku dapat melihat wajah Alex yang tersenyum. Aku menahan napas dan aku merasa cairan itu menghilangkan panas di tenggorokanku, aku menginginkan cairan merah itu lagi--pikiranku terus berdengung lalu sebuah kilasan balik masa laluku terbuka, aku mengingat semuanya tapi aku tahu sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan di balik memori itu.
"Khazayn!" Suaraku nyaris terputus karena rasa haus yang melandaku tapi aku tidak mau berkonsentrasi pada rasa haus ini yang ku inginkan adalah menjauh dari dirinya yang sudah membutku mengingat memori yang menyedihkan itu, aku harus menjauhinya demi kebaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eveylyne's Blood
Vampiresebuah cerita tentang seorang gadis yang tidak tahu akan kenyataan yang sebenarnya tentang dunia ini--dia adalah Ella, Ella tidak peduli tentang hal itu, yang dia perlukan hanya keajaiban yang membuat hidupnya berubah dan ternyata dia akan mendapatk...