[Highest rank]
#10 in LeeTaemin 050718
[PROSES EDIT]
Proses editing yang melelahkan akan segera dimulai! 시이이이작!
***
Mereka semua tampan! Apa yang harus kulakukan ? Seseorang, siapapun, tolong aku!! -LeeHyerin
***
Semua yang berada di ruangan sontak terdiam. Mulut Vernon dan Eskops terbuka lebar kala mendengar pernyataan Dokter Minho. Hyerin menggenggam tanganku lebih erat, air mukanya menjadi sangat gelisah.
Tangan kananku yang bebas dari genggaman tangan Hyerin mengusap wajah dengan frustasi. Diagnosa penyakit disautonomia dan obatnya itu masih sama seperti delapan tahun yang lalu. Dunia medis sama sekali belum mengembangkannya.
"Kau mengetahuinya Jongdae ?" Dokter Minho mengusap kepala bagian belakangku dengan lembut.
"Dokter di Korea sudah membicarakannya sekitar delapan tahun yang lalu," ungkapku dengan lemas. "Sama sekali tidak berbeda dengan diagnosa Dokter Minho,"
Semua orang semakin tercekat. Hyerin menatapku dengan iba. Ruangan menjadi sepi senyap karena penjelasanku. Aku hanya tersenyum getir.
'Ini adalah alasan mengapa aku ingin Jongin selalu menuruti apa yang aku katakan.
Dia masih belum bisa membedakan mana yang terbaik untuknya.
Dan inilah yang terjadi saat dia tidak mendengarkanku.'
Aku bermonolog dengan diriku sendiri.
"Baiklah," Dokter Minho pun berdiri. "Saya akan membiarkan kalian disini berbicara bersama."
"Baik, Dok," kata Wonwoo sambil tersenyum kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf saya tidak bisa menemani kalian. Saya ada jadwal operasi beberapa menit kedepan," kata Dokter Minho seraya mengambil jas putih yang tergantung di damping pintu.
Semua orang yang ada di dalam ruangan mengangguk, beberapa saat kemudian Dokter Minho pun pergi.
Keadaan ruangan hening. Tak ada satupun yang berbicara.
BRAKK!!!
Hingga Mingyu mengacaukan keheningan itu. Spontan semua orang menoleh padanya dengan raut wajah bertanya-tanya.
"Jongdae-ya!" Mingyu memanggil namaku dengan nada berapi-api.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.