SIB-YUK (십육) / 1

74 30 14
                                    

Dibikin duaa partttt lagi euy

Let's Enjoyy part Majimak!! 

...

..

.

Satu bulan setelah kepergian Jongdae

LeeTaemin'sPOV

Hari ini adalah hari libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari libur. Namun, tetap saja aku harus menyibukkan diri dengan banyak belajar karena sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional.

Ketika hendak membuka buku, aku mendengar perutku berbunyi.

"Ah! Gue kan belum sarapan," aku menepuk dahi dengan keras. "Makan dulu deh."

Begitu sampai ruang makan, aku melihat adik perempuanku di sana. Ia meletakkan satu lengan dan kepalanya di atas meja, membuat posisi tiduran. Di sampingnya, jelas dia baru saja makan semangkuk sereal dengan susu.

"Ya! Ireona," aku menepuk-nepuk bahu Hyerin dengan cukup kuat untuk membuatnya terjaga. "Kalau mau tidur di kamar dong jangan disini. Gue kan ma..,"

Belum selesai aku berbicara, Hyerin sudah menegakkan kepalanya.

BRAK!!

Hyerin menggebrak meja, aku terperanjat. Ini sudah ketiga kalinya dalam sebulan ia berani menggebrak meja di dalam rumah.

"Lo bisa diem nggak sih?!" Hyerin membalikkan badannya menghadap ke arahku dengan tampang menyeramkan.

Rambut sebahunya acak-acakan, belum lagi matanya bengkak dengan sedikit memerah. Bahkan, kantung matanya juga semakin tebal akhir-akhir ini. Kebiasaan Hyerin juga cukup banyak berubah, dia jadi lebih sering memarahiku, lebih sering menggebrak meja, dan mengurung diri di dalam kamar.

"Terserah gue lah mau tidur di mana aja! Kenapa lo yang sewot!"

Setelah berkata dengan suara yang cukup memekakkan telinga, Hyerin mendorong dadaku agar menjauh dari jalannya.

"Rese' tau ga!"

Setelah omelan terakhirnya, Hyerin pun naik ke lantai dua menuju kamarnya.

Mulutku terbuka lebar melihat perubahan yang adikku alami. Dengan heran, aku pun membersihkan bekas alat makan Hyerin sekaligus mencucinya. Tanpa bersuara, apalagi memaki.

Ini sangat membingungkan.

Usai mencuci mangkuk dan gelas, kini giliran aku menikmati makananku di atas meja. Kedua orang tuaku bekerja, dan Omma hanya memasak sup rumput laut dan telur gulung. Tak apa, ini cukup untuk sekedar mengganjal perut yang kelaparan sejak tadi pagi.

 Tak apa, ini cukup untuk sekedar mengganjal perut yang kelaparan sejak tadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIM (김) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang