SIB-O (십 오) / 1

78 35 33
                                    

Part 15 dibikin 2 part ya :v 

4500words euyy 

Siapp bacaa ????

Kuy langsung aja!!

***


Author'sPOV

FLASHBACK ON

Sepulang dari bekerja, Kim Minseok segera masuk ke dalam kamarnya. Begitu selesai berganti pakaian, tangannya spontan mengambil ponsel di dalam tas lalu membuka social media. Saat sedang fokus men-scroll Instagram, tiba-tiba terdapat panggilan masuk.

Lee HaeDong Ahjussi

Minseok mengerutkan dahinya, merasa asing dengan nama yang tertera di layar ponselnya. Namun, Minseok mengira bahwa itu adalah klien kerjanya. Maka tanpa ragu pun Minseok menjawab telepon tersebut.

"Yeoboseyo,"sapa Minseok.

"Ya! Minseok-ah!"suara di ujung telepon benar-benar seperti seorang Ahjussi, tapi Minseok merasa tidak pernah mendengar suaranya dimanapun.

"Nuguseyo*?"nada suara Minseok sontak berubah, dia takut kalau-kalau si penelepon adalah orang jahat.

"Minseok-ah! Kau sangat keterlaluan! Ini Ahjussi!" suara Ahjussi itu terdengar ramah, namun tetap asing di telinga Minseok. "Taemin-i Appa."

Begitu mendengar nama sahabatnya disebut, Minseok sontak terkejut. Kini, dia tahu siapa Lee HaeDong Ahjussi. Dia adalah Appa Taemin.

"Geuraeyo? Jeongmal Jwisonghaeyo Ahjussi," Minseok tertawa rendah sambil bergegas menuju ruang keluarga untuk menghampiri Appa dan Ommanya. "Jeo mollayo,"

"Gwaenchanha!" Haedong Ahjussi terdengar ramah seperti biasanya. "Dimana Omma dan Appa mu? Aku ingin berbicara dengan mereka,"

"Mereka disini,"kata Minseok sambil memberikan ponselnya pada Appa.

"Siapa?" Appanya berkata tanpa suara. Minseok yang dapat membaca gerak bibir Appanya langsung menjawab.

"Lee HaeDong Ahjussi," Minseok pun berkata tanpa suara.

Omma spontan bertepuk tangan sekali, kemudian langsung menyambar ponsel Minseok dan menyerahkannya pada Appa.

"Sudah saatnya!" Omma pun berkata tanpa suara. Appa mengangguk kecil kemudian berdehem dan menempelkan ponsel di telinga kanannya.

"Haedong-ah!" sapa Appa Minseok dengan bersemangat.

"Ilsung-ah! Lama kita tidak mengobrol!" sapa Haedong Ahjussi pada Appa.

Minseok pun memutuskan untuk duduk di sebelah Ommanya sambil mendengarkan percakapan Appa dan Ahjussi.

"Kau sudah memutuskan harinya?" tiba-tiba saja Appa langsung mengajukan pertanyaan yang sangat sulit dicerna Minseok. Hari? Hari apa? Minseok bertanya-tanya.

"Sudah! Kuharap kalian akan datang di hari besar itu nanti," suara Ahjussi terdengar lebih nyaring dan ramah.

"Tentu saja! Tentu saja kami akan datang dan mempersiapkan beberapa hal," kata Appa. "Ngomong-ngomong, kau sudah beritahu anakku?"

"Belum,"jawab Ahjussi. "Kabar ini akan kujadikan sebagai kejutan setelah makan malam nanti. Wah! Aku benar-benar penasaran bagaimana reaksi mereka."

KIM (김) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang