jangan lupa vote dan commentnya ^^
•••
"Itu siapa yang sms lo, Za?" tanya Gita yang masi sibuk maenin game di hpnya.
"E-eh bukan siapa siapa, biasalah orang ga jelas suka iseng" kata Zaza.
"Oh"
Gitu sih pemikirannya Zaza.
Besoknya tuh dia masih di rawat dirumah sakit.
Cklek!
Pintu rumah sakit kebuka, nampilin seorang cowo yang ngga dikenal sama Zaza.
Cowonya bawa tas belanjaan yang isinya berbagai macam buah-buahan.
"Elo.. siapa?" tanya Zaza
"Gue?"
"Oh maaf, mungkin lo salah kamar" elak Zaza karena ngerasa ngga kenal sama cowo barusan.
"Lo gainget gue?" tanya cowo itu yang ngebuat Zaza nge-geleng.
"Kenalin gua Kyungsoo"
"I-iya, gua Zaza. Mau apa kesini? Kita gakenal"
Oke. Sekarang dia ngerasa takut karena berduaan sama orang ga dikenal. Daddynya gak ada disini soalnya masih beli makan.
"Minimarket. Indomared. Masi ga inget?" tanya cowo itu sambil nampilin tampang serem.
OKE GUE INGET.
"OH LU YANG JUDES ITU YA? PELAYAN INDOMARED!" kata Zaza setelah nyadar.
"Gua penjaga kasir disana, sekaligus pemiliki kedai es krim yang lu datengin waktu itu"
Zaza yang awalnya senyum kegirangan, langsung kaget pas denger 'kedai es krim'
Baginya, kedai es krim itu yang ngeracunin dia.
Baginya, kedai es krim itu juga yang mau ngebunuh dia.
"Jangan salah paham! Gue gak pernah taruh racun. Sejahat-jahatnya gue, ga akan mungkin sampe nyuruh pelayan buat naruh racun. Gue masi punya reputasi dan harga diri" jelasnya panjang lebar.
Belum selesai bicara, seketika Chanyeol dateng.
"HEH BANGSAT LU NGAPAIN KE SINI? MAU BUNUH ZAZA GUA LAGI?!" teriak Chanyeol sambil tangannya nunjuk-nunjuk kearah kyungsoo.
Kyungsoo ngehela napasnya berat, "perasaan waktu itu lo yang nyuruh gua buat jenguk Zaza"
"Hah? Kapan?" bingung Chanyeol.
"Bapak dan anak, sama aja. Sama-sama pikun" kata Kyungsoo.
Heh bangsat -pcy, zaza
"Kali ini gue lepasin lo, kalo mau jenguk Zaza, silahkan. Rumah sakit jiwaipi kamar 458. Itu yang lo bilang waktu itu" kata Kyungsoo.