papa » pcy

24 ㅡ lami

"Your Classmates, dia temen sekelas kakak" kata Lami.

"Temen sekelasku? Siapa?" tanya gua lagi.

"Dia.."

BRAKK!

Pintu kebuka kasar. Itu daddy.

Daddy langsung natep Lami tajem.

"HEH LAMI KAMU KELUAR SANA, SEBELUM SAYA AMBIL TINDAKAN!" bentak daddy ke Lami.

"Apaan sih dad?!" bentak gua.

"LAMI! CEPAT KELUAR SEBELUM SAYA MELAPOR PADA POLISI" bentak daddy lagi.

Lami nunduk dan nangis. Lagi.

Dia langsung keluar dari ruangan gua.

"ZAZA! KAMU GAPAPA?" teriak daddy ketakutan.

Daddy langsung meluk gua. Gua bisa ngerasain jantung dia yang deg-degan banget.

"Kenapa sih dad?! Kalo aja daddy gak dateng tiba-tiba gini, aku bakal tau yang sebenarnya!" Kata gua.

"Maksud kamu?" tanya daddy bingung.

"Lami ngelakuin semua itu bukan karena keinginannya dia dad, dia dipaksa, diancam juga" kata gua.

"Ga mungkin lah Za, siapa tau dia ngedrama"

"Aku sendiri yakin kalo Lami itu anak baik-baik. Daddy tau ga? Bahkan tadi dia mohon maaf ke aku sampe sujud sujud gitu. Aku percaya sama dia"

"Eh tapi tadi ada satpam bilang ke daddy kalo kamu hampir aja disakitin sama Lami" kata daddy.

"Apaan dah? Engga tuh, buktinya aku baik-baik aja" kata gua.

"Berarti satpamnya boong dong?" ucap daddy.

"Hm mungkin"

"Yauda kalo kamu uda sehat lagi, kita tanya ke Lami secara baik-baik. Kalo perlu kita ke rumahnya aja" kata daddy.

Gua ngangguk, "Eh emang tau rumahnya?"

"Gampang itu mah, nanti daddy yang urus" kata daddy.

Gua emang harus nanyain ke Lami tentang semuanya. Walaupun gua bisa nanya ke dia lewat telpon, tapi gua gamau. Ya gamau aja si. Yawda si intinya setelah sehat walafiat gua bakal pergi ke rumahnya.

Ting!

You have a new message!

Pesan dari nomor yang sama kayak sebelumnya.

Messages
From: 08××××××××××

Lakukan apapun yang lo mau dan silahkan menyesal ^^

Cukup. Gua capek bgst.

Akhirnya gua bales. Mumpung gratisan telpon dan sms ke seluruh operator .g

You:
Lu siapa si? Doyan banget ganggu idup gua.
[13.45]

Ting!

Dibales jir.

From: 08××××××××××
Gua adalah orang yang doyan mengintai hidup lo.
[13.46]

Gua noleh ke kanan kiri depan belakang kek orang gila.

Ini entah kenapa tiba-tiba gua takut njir.

"Kamu ngapain deh Za?"

"EH ANJING BANGS-- Yaampun daddy bikin kaget aja huft"

Duh keceplosan kata kasarnya .-.

"Jangan nyebut mulu Za, tahan dih" kata daddy.

"Maap hehe, abis daddy ngagetin sih"