Minggu, 16:01
"Lami, saya balik dulu ya, jangan lupa kamu pelajarin not baloknya"
"Iya kak Baekhyunnn! Makasih ya, nanti aku hapalin kunci nadanya deh.." ucap Lami.
Lami baru aja selesai les piano. Iya, sekarang dia lagi sendirian di rumah segede ini. Mamanya lagi gak dirumah, biasalah ngurusin kerjaan kantor.
Ting!
Bel rumah bunyi. Lami yang baru aja mau mandi, malah gajadi.
"Ah, kayaknya kak Zaza udah dateng deh" batin Lami.
Ting!
"Iya, tunggu bentar" teriaknya.
Ting!
Bel bunyi lagi. Lami segera jalan ke arah pintu.
"Bentar kak Zaza, ini mau aku b--LO??! NG-NGAPAIN LO KESINI KAK??"
Dia ngira yang dateng itu Zaza sama Chanyeol. Tapi ternyata bukan.
"Kita udah sepakat dan lo berkhianat!" ucap orang itu.
Lami nunduk, "m-maaf kak, jangan bunuh mama!"
"Gua bakal kasih lu satu kesempatan, tapi ada syaratnya" kata orang itu.
"Tetap berpihak pada gua, bukan pada Zaza" lanjutnya.
"Kalo lu gamau, terpaksa gua bakal melakukan ini." Orang itu ngeluarin pisau, cutter, kain, dan tali.
Air mata Lami udah berjatuhan kemana-mana. Ngeliat pisau, cutter, kain, tali, pikiran Lami udah kemana-mana.
"Gak, aku gak mau. Walaupun aku harus mati, silahkan! Bunuh aja aku sekarang!" Bentak Lami.
"Okay, sebelumnya say goodbye juga untuk keluarga lu." Orang itu ngambil pisau layaknya psychopath.
"JANGAN APA-APAIN MAMA PAPA AKU KAK, apa kakak lupa kalo kakak juga keluarga aku? Jadi kakak juga harus mati!"
"Bukan gua, tapi lu yang harus mati"
SYUTT
Pisau menancap sempurna diperut Lami.
"AKHH"
Orang itu malah tersenyum psycho.
"Akhh--t-tolong" ucap Lami terbata.
"Semakin banyak lo bicara, maka gua akan memperdalam tusukannya." ucap orang itu.
"K-kak--lu jahat! Jah--AKH." Lami semakin lemah ketika orang itu semakin mendorong pisaunya ke perut lami hingga hampir menembus bagian belakang punggungnya.
"Lu gausah bacot, nikmati aja" ucap orang itu.
Perlahan, Lami kehilangan kesadaran sepenuhnya
"Bye Lami" ucap orang itu tanpa ada rasa penyesalan.
Lami resmi meninggal.
"Gua harus segera beresin sebelum ada yang dateng" gumamnya.
Orang itu ngeraih tali tambang dan segera mengikatkan leher Lami pada sebuah besi dan menggantungnya diatas sana.
•••
Zaza P.O.V
Sekitar 30 menit gua sampe dirumah Lami. Anjay dah gede banget rumah dia. Kalo gua jadi Lami, gua gaakan mau di tinggal sendirian dirumah segede itu. Serem tau ga.
