Salsha masih menunggu angkutan umum di depan sekolahnya. Dia tidak membawa kendaraan karna tadi ke sekolah bareng aldi dan nisa juga sudah pulang. Salsha hendak menelpon kakaknya namun ponselnya mati halhasil dia hanya menghela napas pasrah.
Salsha mulai bosan menunggu namun angkutan umum belum ada yang lewat di sana ada sih tapi selalu penuh dengan penumpan. Dia memutuskan untuk berjalan kaki saja ke depan sana siapa tau angkutannya ada di sana. Baru beberapa langkah salsha berjalan tiba-tiba ada sebua sepeda motor yang berhenti tepat di sampingnya membuat langkahnya juga berhenti.
Salsha mengerutkan alisnya melihat motor yang berhenti di dekatnya dengan seorang cowok yang masih memakai helemnya dengan menghadap ke arah salsha. Salsha yang tidak mau ambil pusing dia kembali berjalan.
"Hei tunggu? ". Cegah cowok itu lalu membuka helemnya menampakkan mukanya yang tertutup oleh helem tadi
"Defan". Ucap salsha yang melihat ternyata orang itu adalah defan
"Iya, oiyah lo kok ada di sini? Kenapa belum pulang? Dan aldi mana? ". Tanya defan memburu dengan celingak celinguk seperti mencari seseorang
"Satu-saru dong tanyanya?". Ucap salsha terkekeh mendengar pertanyaan defan yang bertubi-tubi
"Hahaha, sorry sorry". Ucap defan dengan mengaruk rambutnya
"Mmm".
"Jawab dong pertanyaan gue? ". Suruh defan
"Pertanyaan yang mana? ". Ulang salsha
"Yang tadi itu".
"Itu yang mana? ".
"Ck, gemes gue". Gerutu defan pelan
"Apa def? ".
"Nggak ada, yaudah lah kalau lo nggak mau jawab". Ucap defan
sepertinya salsha memang nggak mau jawab pertanyaan gue yang tadi tapi ya sudah lah. Batin defan
"Lo mau bareng gue nggak? ". Tawar defan
"Nggak makasih". Tolak salsha yang kembali jutek
"Loh kenapa? ".
"Gue mau naik angkutan umum aja".
"Tapi kalau jam segini sih angkutannya jarang lewat depan sekolah secarah anak-anak udah pulang". Ucap defan yang mengetahui biasanya angkutan umum itu lewat kalau anak sekolahan udah pada pulang
"Masa sih? ". Tanya salsha tidak percaya
"Emang, lo nggak percaya? Kalau iya, lo tunggu aja sampai malam di sini, palingan baru besok dapatnya". Ucap defan dengan senyum yang mereka di bibirnya
Defan kbali menyalakan motornya dan kembali memasan helemnya yang ada di depannya kemudia menatap salsha lagi.
"Giman mau nggak? Kalau nggak mau gue tinggal nih". Ucap defan mengancam
"Yaudah deh gue mau, dari pada gue jalan kaki pulangnya nanti". Ucap salsha menerima tawaran defan
"Gitu kek dari tadi, cepat naik? ". Suruh defan dengan senyum kemenangan
Aldi yang masih ada di sana tanpa sepengetahuan salsha. Dia sedang mengawasi salsha yang tidak mau pulang bareng dengannya. Aldi juga melihat kedatangan defan, aldi mengepalkan tangannya kuat. Dia ingin mengajar defan yang beraninya mendekati salsha dan mengajak pulang bareng. Dia tau defan itu kakak kelasnya yang perna suka dengan salsha bahkan perna mengatakan perasaannya ke salsha namun di tolak mentah-mentah.
🍎🍎🍎
Setelah sampai di depan rumah salsha defan mematikan mesin motornya lalu membuka helemnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALDI
Teen FictionNama2 pemeran benci dan cinta 1. Salshabilla adriani sebagai salsha 2. Anisa pratama sebagai kakak salsha 3. Steffy sebagai sahabat salsha 4. Igbal sebagai sahabat salsha dan steffy 5. Aldi dan kiki sebagai musuh mereka Follow yaa IG aku 👇👌 Ig.K...