Hari berganti hari, tahun berganti tahun. 5 tahun telah berlalu. Di mana keadaan sudah berbeda.Sudah hampir 3 tahun salsha dan aldi tidak saling kabar mengabari entah apa penyebabnya mungkin karna mereka yang sibuk atau memang mereka udah bosan dengan hubungan mereka yang berjarak sangat jauh.
Salsha berjalan ke arah meja belajarnya yang terdapat di sebelah kanan dekat jendela. Dia mendudukkan dirinya di kursi lalu mengambil salah satu buku Novel yang sering dia baca. Dia lalu memeluk buku itu erat dengan mata yang mulai berkaca2.
Sebenarnya salsha sangat-sangat-sangat-sangat rindu dengan aldi. Namun ke adaan yang membuat mereka seperti sekarang. Seperti orang yang tidak ada hubungan selama 3 tahun ini.
Mungkin aldi yang terlalu sibuk sampai2 lupa mengabarinya selama ini. Mungkin juga cowok itu sudah tidak perna pulang lagi ke indo apa dia udah menetap di sana dan menikah dengan orang bule. Mungkin itu alasan kenapa aldi tidak ada kabar lagi.
Salsha sering menghubungi nomor aldi yang selalu cowok itu pake untuk menelponnya namun sayang nomor itu sudah tidak aktif lagi. Sosmed aja aldi sudah tidak perna aktif di sana.
Salsha hanya berpikiran positif bahwa aldi lagi sibuk dengan kuliahnya tapi sesibuk2nya orang kuliah masa tidak ada waktu buat hubungi orang yang tersayang sih dan tak hayal juga pikiran negatif selalu melandanya. Seperti aldi yang mendapat pengantinya di sana atau aldi yang sudah lupa dengannya dan atau aldi yang udah mempunyai istri dan anak di sana.
Ceklek
Terdengar pintu kamarnya terbuka membuat di buru2 menyeka air matanya agar tidak ketahuan di habis menangis. Salsha menoleh mendapati steffy yang melangkah mendekatinya dengan senyum yang mengembang di bibirnya.
"Masih? ". Ucap steffy menatap Novel yang salsha peluk
"Udalah sal, lo lupain aja dia". Lanjut steffy
"Susah stef". Lirih salsha
"Sal ini tuh udah tiga tahun dia tidak ada kabar. Masa lo masih mau ingat dia sih. Lo mau gini2 aja? ".
"Gini2 aja maksudlo? ".
Steffy menghela napas lelah. Salsha selalu begini padahal dirinya sudah mengatakan hal ini ribuan kali bahkan jutaan kali.
"Sal hidup itu berputar. Bumi juga. tapi lo masih stuck di satu tempat".
"Gue udah berpindah stef. Gue juga udah berubah dan maju ke depan. Lo nggak lihat sebentar lagi gue bakal kerja loh".
"Salsha, lo jangan bohongin gue. Gue tau lo. Lo bilang berubah dan maju tapi bagaimana dengan hati lo yang nggak mau berubah dan berpindah tempat".
Sorot mata salsha meredup. Steffy benar selama ini di memang udah berubah lebih maju dan baik2 saja selama ini. Namun hatinya yang tidak perna berubah dan berpinda tempat ke orang lain.
"Oky kalau itu jadi keputusan lo. Gue nggak akan maksa lagi. Tapi inget masih banyak yang sayang sama lo. Tuh cowok2 yang di kampus yang suka sama lo juga banyak".
Salsha tersenyum manis kalah steffy sudah mengungkit hal itu. Yah memang benar salsha banyak yang menyukainya secara diam2 bahkan ada juga secara terang2ngan menaruh hati padanya. Tentu saja karna salsha yang cantik, pintar dan juga baik.
Setiap kali ada yang menyatakan cintanya pada salsha, tanpa berpikir panjang dia akan menolaknya mentah2 dengan alasan dia sudah mempunyai pacar. Memang dia sudah memiliki pacar namun orangnya menghilang seperti di telang bumi.
"Udah deh kalau lo mau satu ambil aja". Ucap salsha bercanda
"Gue masih sama iqbal kalau lo lupa. Auah ngomong sama lo bikin gue pusing. Kalau udah selesai lo turun yah yang lain udah pada nungguin di bawah". Ucap steffy beranjak pergi yang di anggukin salsha
![](https://img.wattpad.com/cover/96837072-288-k871724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SALDI
Teen FictionNama2 pemeran benci dan cinta 1. Salshabilla adriani sebagai salsha 2. Anisa pratama sebagai kakak salsha 3. Steffy sebagai sahabat salsha 4. Igbal sebagai sahabat salsha dan steffy 5. Aldi dan kiki sebagai musuh mereka Follow yaa IG aku 👇👌 Ig.K...