Part 41

2.1K 77 10
                                    

Saat ini salsha dan ketiga sahabtnya tiba di parkiran apartemen. Mereka menurungi mobil milik salsha yang terparkir cantik di areh parkiran itu.

Mereka memasuki gedung apartemen itu menuju tempat yang hendak mereka kunjungin. Mereka memasuki lip dan menekan tombol yang ada di sana.

Salsha memegan jantungnya yang berdegub kencang padahal tidak ada yang membuatnya terkejut. Apa mungkin dia yang hendak bertemu dengan aldi jadi begini.

Mereka keluar dari lip dan berjala ke arah di mana aldi berada. Di kejauhan salsha melihat seorang cowok dan cewek berdiri di depan sana dengan tangan aldi yang mengacak rambut maura dan mencubit pipih cewek itu membuat maura tersenyum manis ke arahnya bukan hanya itu aldi juga mencubit hidung maura dengan tawa yang menghiasi keduanya.

Mereka melihat cewek itu spertinya baru saja keluar dari dalam apartemen aldi dan hendak pulang. Semakin mereka mendekat aldi dan cewek itu berpelukan dengan sangat lama sampai-sampai kehadiran mereka tidak di sadari oleh kedua orang itu.

Pemandangan yang dia lihat saat itu sudah berhasil menjelaskan semuannya. Dia mencoba untuk tegar dan menahan air matanya agar tidak keluar di sana.

"Sorry gue ganggu". Ucap salsha datar membuat keduannya terkejut terutama aldi dan melepas pelukan mereka.

"Gue ke sini cuman mau balikin jaket lo ini?".  Ucap salsha dan menyerahkan jaket aldi itu dengan pandangan datar

Ketiga sahabatnya yang melihat itu hanya bisa diam dan tidak mengeluarkan suara. Mereka diam memperhatikan apa yang aka salsha lakukan apakah dia akan menampar aldi atau membunuh cowok itu. Membunuhsih nggak mungkin.

"Yaudah kita pulang yah?". Pamit salsha dan melangkah pergi dari situ

Aldi yang melihat salsha pergi segera mengejar dan menarik pergelangan tangan salsha membuat cewek itu berhenti dan menoleh ke arahnya dengan pandangan senduh.

"Gue bisa jelasin sal? ". Ucap aldi

"Nggak usah". Tolak salsha dengan melepas tangan aldi dari tangannya

"Sal?".

Salsha memaksakan senyumnya dan menepuk pundak aldi dengan pelan lalu menatap mata cowok itu.

"Al? ".

Aldi terdiam dengan pandangan bertannya membuat salsha mendekat ke arah cowok itu dan tersenyum sangat manis dedepan aldi.

"Gue boleh meminta sesuatu ke lo? ". Tanya salsha membuat aldi degdegkan sendiri

"Apa? ".

"Tapi lo janji kabulin permintaan gue? ". Ucap salsha mebuat aldi menganggu ragu

"Janji".

"Kita putus yah?". Ucap salsha yang membuat semuanya terkejut terutama aldi

"Nggak". Tolak aldi cepat

"Lo udah janji al? ".

"Tapi gue nggak mau".

"Nggak al, kita hrus jalan sendiri-sendiri dulu". Ucap salsha dengan senyum di bibirnya

"Tapi ak--".

"Lo perlu waktu al, lo perlu mikirin ini semua". Ucap salsha dan pergi meninggalkan aldi yang kini menatap punggunnya yang sudah menjauh

"Lo tega al? ". Ucap steffy

"Lo jahat nyakitin sahabat gue? ". Tambah cassandra

"Lo nggak pantas untuk salsha". Sahut amanda

mereka bertiga pergi dari sana menyusul salsha yang sudah masuk ke dalam lip meninggalkan aldi dan juga maura yang hanya diam menatap kepergian mereka.
"Aaarrrgg". Teriak aldi dengan meninju tembok yang ada di sebelahnya

SALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang