SALDI

Part 37

Seorang cewek yang lagi tidur di atas kasurnya terganggu dengan ketukan pintu yang berasal dari depan kamarnya. Dia mengerang kesal.

"Kenapa sih kak? ". Teriak cewek itu yang tak lain adalah salsha

Dia pikir nisa yang mengetuk pintu kamarnya jadi dia tidak bergerak dari sana. Namun pintu kembali terketuk membuat dia mendengus kesal dan melangkah membuka pintu.

"Apa sih k--". Ucapan salsha terhenti dengan melihat ternyata bukan nisa yang mengetuk pintunya

"Hai kak". Sapa orang yang di depan pintunya

"Lo?  Ngapain lo ke sini?". Ucap salsha dengan menunjuk syifa

"Iya kak aku syifa, aku ke sini mau jelasin ke kak salsha tentang hubungan aku sama kak aldi". Ucap syifa dengan memberanikan diri

"Nggak perlu, mending lo pergi?". Tolak salsha lalu mengusir syifa dari sana

"Dengerin aku dulu dong kak, aku tuh udah jauh-jauh ke sini masa kakak usir aku dan tidak mau dengar penjelasan aku dulu".

"Emang yang suruh lo ke sini siapa? Ha? ". Ketus salsha dengan menatap syifa tajam

"Aku kan cuman mau jelasin tentang kesalah pahaman kakak itu".

"Gue bi---? ".

"Ayok lah kak pliiss". Mohon syifa dengan menyatukan tangannya di depan dadanya dengan raut muka yang memelas

Salsha hanya duiam melihat syifa memohon di depannya sebenarnya dia juga ingin mendengar penjelasan cewek ini namun gensinya terlalu tinggi untuk mengiyakan permintaan cewek itu.

"Ayolah kak sekali ini aja kak salsha dengarin aku yaaa". Mohon syifa lagi

"Masuk". Ucap salsha lalu melankah masuk dan duduk di atas kasurnya

Syifa yang mendengar salsha yang menturuhnya masuk tidak berpikir panjang dan langsung masuk dengan cepat dan berdiri di depan salsha dengan kepala yang dia tundukkan.

"Duduk sana? ". Suruh salsha di kursi yang kebetulan ada di dekat tempat tidurnya

"Jelasin cepat? ". Suruh salsha dengan menyilangkan tangannya di depan dada

Syifa menarik napas dan menghembuskannya sebelum menjelaskan ke salsha. Syifa mengangkat kepalanya memberanikan diri menatap salsha yang menatapnya tajam.

"Li--hatnya jangan gitu dong kak". Ucap syifa gugup

"Suka-suka gue dong mata-mata gue. Lo mau jelasin atau lo mau gue usir?". Ucap salsha dengan menatap syifa tajam membuat syifa kembali menundukkan kepalanya

"Jelasin kak". Ucap syifa dengan mengumpulkan kembali keberaniannya

"Yaudah cepetan? ".

"Tapi kak salsha jangan motong ucapan aku selagi aku masih ngomong?".

"Mmm".

"Begini kak, kak salsha kan lihat aku waktu di perpus itu bersama dengan kak aldi kan? Di sana aku dan kak aldi itu cuman baca buka aja nggak lagi ngapa-napain. Itu juga cuman kebetulan aku masuk ke perpus eh trnyata di sana ada kak aldi yang lagi baca komik yah jadi aku sam--".

"Tapi kok kelihatan mesra? ". Potong salsha dengan menaikkan sebelah alisnya

"Dengar dulu dong kak". Kesal syifa "Aku emang gitu sama kak aldi kan kak aldi itu sepupu aku emang salah kalau aku manja sama sepupu sendiri? ". Lanjut syifa

"Sepupu? ". Ulang salsha dengan kata sepupu

"Iya, kak aldi itu sepupu aku kak dan kak bian abang kak aldi. Mereka itu sepupu aku yang paling dekat dengan aku. Kak aldi juga sempat tinggal di rumah aku tapi nggak lama karna dia bilang takut gerepotin bunda aku kak jadi dia tinggal di apartemen". Jelas syifa