Part 45

2.8K 104 12
                                    

Angin pagi berhembus dengan hawa dingin karna tadi subuh turun hujan yang cukup deras membuat semua orang pasti enggan bergerak dari kasurnya.  Begitu juga dengan salsha yang masih setia dengan selimut tebalnya dengan mata yang tertutup.

Teriakan nisa dan mamanya tidak membuat dia bergerak dari sana. Salsha justru menenggelamkan kepalanya di balik bantal agar suara kakak dan mamanya tidak terdengar.

"Salshaaaaa bangunnnn".

"Bangunnnn saaaaaaalllll".

"Ini anak kebo banget, salsha banguuuunnn".

"Yaelah saaallll".

Mendengar ocehan dari luar membuat salsha geram sendiri dan dia langsung membuka matanya sebal lalu menoleh ke arah pintu yang masih tertutup.

"Ini minggu mah kak". Teriak salsha membuat keduanya diam

"Kami mau ke rumah tante nani sal anaknya kawinan hari ini, kamu nggak mau ikut? ". Tanya claudia dengan mengedor pintu membuat salsha menghembuskan nafas kesal

"Nggak aku masih ngantuk".

"Yaudah kamu jagain rumah yah karna kita semua mau pergi? ".

"Mm". Gumam salsha dan kembali memejamkan matanya

Belum ada satu jam salsha kembali tertidur karna mendengar suara kalakson motor dengan keres di luar sana. Gadis kembali membuka mata dengan sebal. Hari ini dia ingin tidur sepuasnya namun orang2 selalu menganggu tidur nyenyaknya.

"Berisik banget sih". Ucap salsha setelah membuka pintu rumahnya

"Haii". Sapah orang itu dengan mata yang dia kedipkan sebelah

"Aldi, ngapain lo kesini? ". Tanya salsha sebal

"Ketemu sama lo".

"Pagi2 begini?".

"Yaps dan gue juga mau sarapan bareng lo".

"Kenapa nggak di apartemen lo aja sih dan gue juga nggak ada makanan di sini soalnya orang rumah nggak ada".

"Kan lo ada".

"Gue nggak bisa masak".

"Iiss bukan calon istri yang baik".

"Emang".

"Tenang gue bawa makanan nih ". Ucap aldi memperlihatkan kantong kresek besar di hadapan salsha

"Nggak ah gue nggak mau sarapan bareng lo".

"Nggak ada penolakan, harus mau".

"Maksa banget sih".

"Emang".

"Ciihh, taudah masuk, gue mau mandi dulu". Ucap salsha dan berlalu masuk ke dalam menuju kamarnya

Tak lama kemudian salsha kembali turun ke bawah dengan hanya menggunakan baju kaus putih dan celana pendek hitam selutut membuat aldi menatapnya tajam.

"Nggak sekalian lo pake celana dalam aja? ". Ucap aldi ketus

"Lo ngomong apa sih".

"Ganti nggak?".

"Emang napa sih kalau gue pake ini? ".

"Nggak enak di lihat dan kita juga cuman berdua di sini".

"Emang salah?".

"Nanti gue khilaf".

"Apasih lo? ".

"Ganti nggak? ".

"Nggak".

"Ganti".

"Nggak".

"Ganti salsha". Ucap aldi tegas

SALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang