SALDI

Part 46

Malam ini salsha dan aldi berada di cafe yang biasa mereka datangin bersama yang lainnya.

"Sal gue ke belakang dulu yah? ". Ucap aldi yang di anggukin oleh salsha

Aldi berdiri dan berjalan menuju panggun kecil yang ada di depan tanpa salsha sadari. Aldi berdiri di belakang microphone lalu memberi kode pada pemain bend yang ada di sana.

memenangkan hatiku
bukanlah satu hal yang mudah
kau berhasil membuat
ku tak bisa hidup tanpamu

Aldi memulai menyanyikan lagu membuat salsha yang mendengarnya langsung mendongak dan melihat ke arah panggun kecil yang ada di depan sana.

Mata salsha melebar melihat aldi di depan sana yang sedang melempar senyum ke arahnya lalu memulai bernyanyi.

menjaga cinta itu
bukanlah suatu hal yang mudah
namun tak sedetik pun
tak pernah kau berpaling dariku
beruntungnya aku dimiliki kamu

kamu adalah bukti
dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
tentang terang dan gelapnya hidup ini

Aldi menatap mata salsha begitupun sebaliknya membuat salsha salah tingkah sendiri.

kaulah bentuk terindah
dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu
kau wanita terhebat bagiku
tolong kamu camkan itu

Aldi menyayikan baid lagu tadi bergaya dengan menunjuk salsha membuat pengunjung yang ada di sana bersorak membuat pipih salsha merah menahan malu.

meruntuhkan egoku bukan satu hal yang mudah
dengan kasih lembut ku pecahkan kerasnya hatimu
beruntungnya aku dimiliki kamu (ku ingin engkau tahu)

kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelapnya hidup ini
kaulah bentuk terindah (kaulah bentuk terindah) dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu (mengusaikan cantikmu)
kau wanita terhebat bagiku, tolong kamu camkan itu

Setelah selesai menyanyikan lagunya aldi mendapat tepuk tangan yang meriah dari pengunjung yang menyukai lagu dan suara aldi.

"Cowoknya romantis banget".

"Pengen deh punya cowok seperti dia".

"Aaa ganteng pula tuu".

"Mau dong di nyanyiin lagu sama dia".

Terdengar ocehan2 cewek2 yang berada tidak jauh dari tempat mereka duduk.

Salsha menundukkan kepalanya karna malu mendengar ucapan dan teriakan pengunjung yang lain. Aldi yang duduk di depannya tersenyum dan mengelus kepala salsha.

"Sal? ". Panggil aldi setelah diam beberapa menit

"Mm". Ucap salsha mendongak ke arah aldi yang kini menatapnya dalam diam

Mata mereka bertemu dengan cukup lama sebelum aldi melanjutkan ucapannya.

"Kita balikan? ".

Deg

Ucapan aldi membuat salsha terdiam dengan jantung yang berdegub kencang. Salsha memalingkan mukanya menatap pas bunga yang ada di sana.

"Sal kita balikan? ". Ulang aldi sekali lagi dengan memegan tangan salsha dengan lembut

"Kita teman al". Ucap salsha tersenyum

"Lo nggak mau balikan?". Tanya aldi yang sedikit kecewa dengan jawaban salsha