Part 43

2.2K 88 14
                                    

Meski satu minggu telah berlalu, semuanya masih sama saja bagi dua insan yang masih belum baikan dan bertegur sapa walau hanya sebentar. Dan sebentar lagi akan di adakan acara perpisahan untuk kelas tiga.

"Perhatian info dari ketua osis katanya perpisahan buat kelas tiga akan di adakan dua minggu lagi dan setiap perwakilan kelas di harapkan untuk menampilkan pertunjukan mereka di atas panggun dengan pasangan masing2". Ucap ketua kelas menjelaskan dengan panjang lebar

"waaa duet dong?".

"siapa nih yang mau? ".

"Lo aja feb?".

"Suara gue jelek atu".

"suara gue sih bagus tapi lagi males aja".

"Ciiihh bilang aja suara lo jelek".

"Iya pake segala alesan males, basii".

"Jadi kita pilih yang siapa ni?

"Apa ada yang mau? ".

Sahutan2 dari teman-teman kelas salsha begitu riuh di dalam kelas mencari pasangan duet yang akan mereka piliih. Sedangkan yang cowoknya beserta salsha hanya diam memperhatikan mereka.

"Bagaimana kalau salsha dan aldi aja? Suara mereka kan bagus tuh". Saran salah satu teman kelasanya

"Bisa juga tuh, mereka kan pasangan yang se--".

"Gue nggak mau". Ucap salsha memotong ucapan temannya yang belum selesai

"Emang kenapa sal? Suara lo kan bagus".

"Mana mau dia, mereka kan lagi ada masalah bego".

"Masalah pribadi bisa kali di kesampingin ini tuh demi kelas kita daripada kita di marahin guru kalau nggak ada yang tampil". Ucap ketua kelas mereka

"Iya sal, lo aja yah? ". Ucap steffy menyenggol tangan salsha yang berada di meja

Salsha melirik steffy sinis lalu menoleh ke belakang melihat aldi yang kini sedang menatapnya. Mata mereka saling bertemu tatap cukup lama sebelum salsha memalingkan mukanya dari samping.

"Mau yah sal? ". Ucap rara

"Gue nggak mau yah?". Ucap salsha tajam lalu keluar kelas

"Lo mau ke mana? ". Tanya steffy

"Toilet, napa lo mau iku? ". Jawab salsha membuat steffy menggeleng

Aldi menatap kepergian salsha dengan pandangan sendu. Dia masih sangat sayang sama cewek itu tapi dia juga tidak mau lagi membiat cewek itu tersakiti.

"Yaudahlah kalau nggak ada yang mau biar wali kelas kita aja yang pilih oky? ". Saran pika wakil ketua kelas membuat yang lainnya mengangguk pasrah

🍎🍎🍎


Untuk pertama kalinya kedua remaja itu berjalan berdampingan setelah sekian lama berjauhan. Buakan untuk hal2 seperti yang mereka lakukan dulu waktu masih bersama tapi hanya untuk perintah guru saja yang menyuruh mereka bernyanyi bersama di saat acara perpisahan nanti.

Salsha dan aldi di pasangkan bersama untuk acara perpisahan kelas tiga. Awalnya mereka menolak seperti yang mereka lakukan ke pada teman2 kelasnya namun bagaimanapun mereka menolak tetap saja mereka di persatukan dan siapa yang bisa membantah perintah wali kelasnya. Dia berdua hanya bisa pasrah dan menerima perintah.

Kini mereka berjalan menuju balkon kamar salsha yang berada di lantai dua. Aldi kini membawa gitar di tangannya dan salsha dia membawa minum dan cemilan untuk mereka berdua. Mereka mendudukkan diri di lantai sambil mencari2 lagu yang akan mereka nyanyikan.

SALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang