Unreachable • Felix Lee

5. Hyunjin

"Aduh,gua gak bisa napas. Lo mau bunuh gua?!" Kata Felix sambil merenggangkan tangan gue di lehernya.

"Eh iya-iya maap,abisnya gue seneng sih hehehe." Balas gue.

Felix bawa gue ke UKS dan dudukin gue di ranjang UKS.

"Makasih,Felix!" Ucap gue.

"Ya." Balas Felix.

Tiba-tiba hp gue bunyi.

"Halo?"

"Key,dimana?"

Itu Hyunjin.

"UKS,Hyun." jawab gue.

"Hah? Parah banget ya? Kenapa nggak bilang tadi?!" Kata Hyunjin panik.

"Santai aja kali,ada Felix kok hehehe." Kata gue sambil melirik Felix yang sekarang cuma diem ngeliatin gue males kayak biasanya.

"Serius? Gua kesana ya?"

"Yaudah,lagian masa lo bersihin toilet sendiri sih,mending ngadem sini UKS." Jawab gue.

Setelah itu nggak lama Hyunjin dateng.

"Lo gapapa? Sakit banget ya?" Kata Hyunjin.

"Hmm yah,lumayan." Balas gue.

"Felix! Aku cariin daritadi." Tiba-tiba ada cewek yang nggak gue kenal masuk UKS.

Paling cewek barunya Felix lagi.

"Ngapain disini? Eh ada Hyunjin juga." Katanya.

"Lo ngapain di sini? Lo yang suka ngedeketin Felix,kan? Jauh-jauh deh. Felix tuh nggak suka sama lo. Dia sukanya sama gue." Katanya.

Ya ya terserah. Lo nggak tau aja Felix paling cuma manfaatin lo doang. Atau paling lo cuna dipacarin sehari,paling lama seminggu lah.

"Udah ayok keluar." Felix menggandeng cewek itu keluar.

Hhh gue tau suka sama Felix itu capek. Tapi kenapa gue nggak bisa berhenti?!

"Key?" Panggil Hyunjin.

"Hah,iya?"

"Maaf ya gara-gara gue ngepelnya nggak bener lo jadi kepeleset." Kata Hyunjin.

"Yaelah santai aja,hyun. Namanya juga kecelakaan." Balas gue.

"Hmm yaudah. Mau gue anter balik?" Tanya Hyunjin.

"Sekarang?" Tanya gue. Lagipula gue juga tau sih gue nggak bakal bisa bawa mobil dengan kaki gue begini.

"Bentar lagi bel pulang kok." Kata Hyunjin.

"Sini gue kompres dulu kaki lo." Hyunjin ngambil blue ice,terus ditempelin ke keki gue.

Hyunjin tuh emang baik banget jadi orang apa gimana ya.

"Hmm lo nggak ngasih tau Nancy lo disini?" Kata Hyunjin.

"Nggak usah dulu deh. Nanti dia bilang ke anak rebel yang lain gue kayak gini,nanti lo yang kenapa-kenapa." Balas gue.

Hyunjin cuma balas mengangguk.

Ternyata bener,nggak lama bel pulang bunyi.

Hyunjin ngerangkul gue ngebantu gue jalan. Sumpah kayaknya kaki gue bengkak.

Gue sengaja nggak minta bantuan anak-anak rebel. Soalnya kalo mereka tau malah tambah gawat nanti berantem lagi sama Felix. Apalagi Jeno tadi udah kesel.

Pas di koridor cewek-cewek pada ngeliatin gue. Ralat. Ngeliatin Hyunjin maksudnya.

Mereka pada bisik-bisik

'enak banget ya jadi key bisa deket sama anak straykids,segeng sama rebel pula.'

'Iya,itu hyunjin lagi anjirr ganteng banget."

'Yaelah key lagi. Masih kurang ya dia segeng sama cowok-cowok ganteng?'

"Ngomong apa lo semua? Gue denger ya." Kata gue.

Terus mereka langsung mundur.

"Udah,sabar. Sini gue gendong aja deh biar cepet." Kata Hyunjin.

Aduh Felix maaf ya,aku nggak selingkuh kok beneran.

Gue akhirnya naik ke punggung Hyunjin. Hmm di kehidupan sebelumnya kayanya gue anak soleha deh. Ultrarejeki banget sehari digendong sama Felix dan Hyunjin.

Pas sampe di parkiran,ada Felix sama cewek yang tadi di sebelah mobil Hyunjin. Ohiya lupa ini kan parkirannya Straykids.

Felix hari ini nggak bawa motornya. Biasa lah mau modus sama cewek barunya paling.

"Lah Hyun lo ngapain nolongin dia?" Kata Felix.

"Ya dia jatoh kan gara-gara gua." balas hyunjin.

"Lah kan gara-gara gua. Kalo gua nggak nyuruh dia gantiin gua dia nggak bakal jatoh." Kata Felix.

Terus Hyunjin natap Felix dengan tatapan, yaudah-terus-kenapa?

"Jadi dia balik sama gua aja." Kata Felix narik tangan gue.

"Aduh duh pelan dong,lix." Gue bergeser sambil sedikit pincang.

"Lah terus aku gimana dong?" kata cewek tadi.

"Pulang sendiri aja." Kata Felix.

Haha,apa gue bilang.

"Kok gitu sih lix?! Kamu mau kita putus?" Kata cewek itu.

"Yaudah putus aja." Kata Felix lalu membuka mobilnya dan mendorong gue masuk ke mobilnya.

Felix brengsek. Tapi aku suka.