😡 Benci (2)

2.8K 302 35
                                    


Naruto, bersenandung  riang, seterun nya dari pesawat  ia tak memperdulikan  ocehan kakashi  yang minta perhatian  nya.

'Dasar kuning sialan'batin Kakashi, karna tidak di anggap Naruto .

Dia,merangkul  tangan guy, dengan  mesra .

"Oh, tuan senangnya, aku hari ini"ujarnya dengan  senyum, yang menampilkan  gigi -gigi  rapihnya.

"Baru duduk dengan artis  sok ganteng  juga, udah kaya gitu dasar murahan" ucap Kakashi  tajam yang lebih tepatnya lagi sebuah sindiran keras.

'Shit' Naruto hanya bisa mengumpat dalam hati. Boleh tidak ya, kalau dia memutilasi manusia bernama, Hatake Kakashi  dan di jadikan makanan ternak saja.

Naruto, menghela nafas  dia menghampiri  Kakashi  dan berkata .

"Well, aku memang selalu murahan di matamu, tapi setidak nya aku normal, tidak  seperti  mu yang belok dan lebih suka yang sesama jenis. "Ucap nya pedas.

"Belok apa nya? "

"Belok, burung nya!"  Jawab  Naruto  , pergi meninggalkan  Kakashi  lebih dulu, yang tengah  mematung dan di tertawakan oleh guy sampai terpingkal - pingkal.

"Sial, dia menganggap gosip itu, lihat saja dia''gumam kakashi.

"Mau, kau apakan dia? "Tanya  guy Penasaran dengan reaksi seorang Hatake Kakashi.

"Dia, akan mendapatkan, balasan yang setimpal pastinya. ''Jawab Kakashi  yang terdengar begitu ambigu di telinganya seorang  maito guy.

"Terserah  kau saja, asal jangan ketahuan, awak media"nasihat  Guy pada akhirnya . 

Kakashi smirk. Lalu dia memulai rencana untuk  balas dendam, pada si gadis pirang  tengil yang tak punya sopan santun itu.

Kini, naruto  tengah beristirahat, di kamar  yang akan dia tempati, selama di tokyo.

Jadi, make up artis  itu, emang enak, pasilitas  di tanggung kantor, gaji di tambah , kala sedang pergi keluar  kota.

Tapi, sayang  nya, kenapa  ia harus  jadi make up, artis  yang ngeselin  macam, Kakashi .

Sudah, maho. Bermulut pedas dan sok misterius.

Naruto, merebahkan  diri nya di ranjang. Baru saja ia akan terlelap, tiba tiba saja ada yang mengetuk  pintu  kamar  nya.

Dengan malas, naruto  bangun  dan membuka, pintu  kamar nya, ia terkejut  karna sesosok, laki laki berambut  perak  main, nerobos masuk ke kamar  nya.

"Ck, kau tak punya sopan santun sekali tuan"ujar naruto  sinis.

Kakashi, hanya acuh tak acuh, dia membuka masker  nya, dan langsung  rebahan di ranjang  nya naru.

"Kalau, punya mulut pake ngomong, bukan untuk pajangan"ujar  naruto  jengkel

Kakashi  berdecak  lalu duduk di ranjang  Naruto, lalu memandang  Naruto, dengan  tatapan, seperti  tak biasa nya.

"Aku, akan menginap di sini, dan kau jangan  menolak "ujar  Kakashi .

"Ap_a, memang nya kamar mu, kenapa"?  Tanya  naruto, yang mulai melembutkan ucapan nya.

"Ada, mantan kekasih  ku, aku tidak ingin ada urusan lagi dengan nya"jawab Kakashi.

Naruto, mengeraskan lagi suara nya.

"Aku, tidak peduli. Itu urusan mu. Keluar "ucap Naruto  , sambil menunjukan jalan keluar pada Kakashi.

"Aku tidak mau. Toh agensi yang bayar kamar ini jadi bebaskan"ucap Kakashi  tak masuk akal.
Naruto, hilang ke sabaran,   dia menarik  tangan  Kakashi, tapi bukan nya kakashi  yang tertarik, malah ia yang di tarik hingga jatuh  menimpa Kakashi, dan dengan  secepat  kilat, kakashi  membalikan  ke adaan.

Dia, sekarang  yang di atas tubuh Naruto . Memegang  ke dua tangan  Naruto , dan menjepit kedua  kaki nya, dengan  tubuhnya.

Sehingga Naruto  tak bisa bergerak.

"Sialan, lepaskan"teriak Naruto, tapi Kakashi hanya diam, dia menatap  intens  gadis cantik  di bawah nya ini.

Naruto,tertegun  bagaimana  tidak, di jarak sedekat ini Kakashi benar- benar  tampan bahkan sangat tampan. 

Rahang yang tegas, mata  yang sipit, serta hidung  yang mancung.

Begitupun kakashi , ia baru sadar  kalau gadis tengil  ini begitu  menarik, hingga  secara  tak sadar, Kakashi  mendekatkan wajah  nyadengan  wajah  naruto.

Bibir itu bibir yang pernah ia cicipi, beberapa  hari yang lalu.
Kenapa, bibir  itu begitu  menggoda sekarang 'pikir  Kakashi.

Entah siapa yang mulai, kedua  bibir  itu menyatu. Saling lumat,  dan mengecap rasa satu sama lain.

Awal nya, ciuman  itu hanya sebatas, balas dendam  kakashi, tapi lama lama ia dan Naruto   jadi terbawa suasana, apalagi suasana  yang mendukung tangan  mesum Kakashi , sudah masuk ke dalam  baju Naruto .

Naruto, segera  sadar , saat laki -laki  berensek  itu, sudah melucuti bra nya, bahkan tangan nya, sudah bergerak  di atas  dada nya.

"Sialan mesum mati sana"teriak Naruto hilang kendali setelah  ciuman  mereka terlepas, dan Naruto   langsung  menendang aset kakashi dengan keras hingga Kakashi  terjatuh  dari ranjang dengan memegangi aset nya berharganya.

Tanpa, berpri kemanusia an, Naruto  keluar dari kamarnya, sesudah  memakai  branya kembali, dan meninggalkan  Kakashi  yang memerintih ke sakitan ia tak peduli

Wajah Naruto   memerah bukan karna dingin, tapi karna ia masih merasakan  gerayaman tangan Kakashi  di tubuh nya, yang bikin  keluar  keringat dingin.

"Dasar artis  mesum tingkat  raja"teriak Naruto kesal.

Byeeeeeeee

Salam sayang author.

Shafa8585

Hater's ilove you(Revisi) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang