Kakashi, sudah seperti mayat hidup dua minggu ini, terlihat dari kantong matanya yang menghitam.
Setelah selesai syuting, dia pergi ke rumah sakit untuk menenengok separuh dari jiwanya.
Kakashi, masuk ke dalam ruangan Naruto di rawat.
Dia menggemam tangan pucat yang kurus milik kekasihnya itu.
"Hei, ini sudah dua minggu, kau masih tak mau bangun. Kau tahu aparteman seperti kuburan tanpa adanya suara cerewet mu"
"Bangunlah, jangan buat aku menyesal karna melibatkan mu kedalam ke hidupan ku"
Air mata, turun dari mata Kakashi secara perlahan dan membasahi tangan gadis yang ia pegang.
"Jika kau membuka mata, aku berjanji aku akan meninggalkan dunia ke artisan, "
Tangan Naruto bergerak, matanya mulai mengerjap. Ia melihat sesosok lakk laki yang tengah memeluk tangannya sambil tertidur.
Tangan Naruto terangkat, dia mengusap kepala perak di hadapannya. Dan dalam sekejap, laki laki itu bangun dan melihat ke arahnya.
"Kau sadar, aku panggilkan dokter ya"ujar Kakashi, sambil menekan tombol merah yang berada di dekat kepala ranjang, tak lama dokter dan perawat pun datang.
"Selamat, perkembangannya sangat cepat, di perkirakan dua atau tiga hari lagi, pasien sudah boleh pulang"
"Benarkah, Terimakasih dokter"Ucap Kakashi.
"Baiklah, kami permisi dulu"
Sekepergian Dokter dan perawat, Kakashi langsung memeluk erat, tubuh kurus gadis itu, tubuhya bergetar menahan tangis.
"Terimakasih, karna sudah sadar, terimakasih karna tidak meninggalkanku"
"Kakashi, kau kurusan"? Tanya Naruto .
"Tidak"
"Bohong, segitu menderitanya tak ada aku gitu"
"Aku kabarin orang rumah dulu ya"?
"Hm, jangan lupa istirahat setelah mereka datang"ucap Naruto.
"Ciyeee yang perhatian"
"Bukannya perhatian , tapi aku takut kau sakit, takut aku gak bisa balas dendam terhadapmu" balas Naruto malas.
"Ya ya ya"
Tak lama, Minato, Khusina , dan ayanya Kakashi datang ke ruangan ICU.
Khusina dan Minato , langsung memeluk putri tunggalnya bergantian.
"Kakashi, kau istirahat, lihatlah kantong matamu, sangat menakutkan"ujar Minato.
"Tapi tousan"
"Tenanglah, ada kami yang menjaga Naru "
"Baiklah, besok pagi aku akan datang lagi, banyak istirahat biar cepat sembuh " Ujar Kakashi , sebelum keluar dari kamarnya, bersama sang ayah.
"Iya kapten" jawab Naruto, dengan suara yang masih terdengar lemah.
Besok paginya, Kakashi sudah datang di saat Naruto masih tertidur.
Iya, memperhatikan wajah tirus itu. Naruto mengelus rambut pirang panjang Naruto .
"Jangan di usap bau" ujar Naruto, dengan suara seraknya.
"Maaf, aku membangunkanmu" Ucap Kakashi, sambil mengupaskab buah untuk Naruto.
"Tidak, aku haus Kakashi " ujar Naruto .
Kakashi , lalu bangkit dan mengambilkan air minum untuk Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hater's ilove you(Revisi) end
RomanceKakashi hatake seorang artis sekaligus model terkenal, bertemu dengan gadis nyentrik yang di sangka fans nya,. Tapi ternyata dia seorang haters. Naruto uzumaki mendeklarasikan diri sebagai haters kakashi