Naruto bersiul siul, selepas dari wartawan sedangkan Kakashi menatap gadis itu tajam, sambil mengusap pinggang nya, yang terasa masih nyut nyutan.
Tak lama, Naruto sampai di ruangan ayah nya, di susul Kakashi yang masih punya dendam sama si kuning idiot, anak dari atasan nya.
"Kaasan Tousan"ucap Naruto sambil merangkul kedua kesayangan nya.
"Jangan manja. Tidak malu sama Kakashi " ujar Khusina, sambil mengelus rambut panjang Naruto.
"Memangnya dia siapa, kenapa Naru harus malu coba"balas Naruto.
Khusina menjitak kepala kuning Naruto penuh cinta.
Kakashi hanya terkekeh geli, sedangkan Naruto menatap kesal ke arah Kakashi.
"Ih, kaasan main jitak aja, kalau Naru jadi bodoh gimana"?
"Kamu ini sudah bodoh dari sananya"
"Ya ampun kaasan. Jadi Tousan untuk apa nyuruh kami kesini"? Tanya Naruto , penasaran.
"Kalian akan melakukan jumpa pers besok, dan Tousan harap hubungan kalian di ungkap ke media tanpa rahasia apa pun"?
"Aku tidak mau tousan, lagian kita tidak ada hubungan apa apa" bantah Naruto.
Minato mengebrak mejanya, ia paling tidak suka di bantah. Apalagi oleh putri semata wayangnya.
"Tousan, tidak suka di bantah Naruto. "
Khusina menenangkan Minato. Sedangkan Naruto, air matanya sudah di ujung pelupuk matanya.
"Kenapa ayah selalu , memaksakan kehendak sendiri, dan tak pernah mendengarkan pendapat anak sendiri, sebelum memutuskan sesuatu " jerit Naruto tidak terima. Minato menghampiri putri nya dan.
"Plak" tamparan keras, ia layangkan pada putri tunggalnya.
"A_ayah"
"Anata"
"Direktur"
Minato mematung, dia melihat bekas tamparan di pipi putrinya, yang ia yakini pasti akan membiru esoknya.
. "Naru, a _yah""Terimakasih ayah, atas tanparannya"ujarNaruto, lalu dia berlalu begitu saja dengan air mata yang turun di pipinya.
"Naru chan" ucap Khusina, yang berusaha mengejar putrinya.
"Biarkan, aku yang mengejarnya. Bibi tenangkan paman Minato. " ujar Kakashi, yang segera mengejar Naruto .
Naruto duduk di taman yang tak jauh dari apartemen lamanya, bekas tamparannya masih terlihat jelas di pipinya.
Naruto, terkejut saat merasakan ada yang dingin menyentuh pipinya.
Kakashi dengan telaten mengobati pipi Naruto dengan, es batu untuk menghilangkan memarnya.
"Maaf " ucap Kakashi, membuat Naruto berkedip beberapa kali, seorang Hatake Kakashi meminta maaf.
"Kau sakit, Hatake "? Tanya Naruto, sambil menatap sinis Kakashi.
"Iya aku sakit, karna mu" Jawab Kakashi, sambil menatap Naruto dengan lembut.
Naruto tak berkedip, rona merah samar terlihat di kedua belah pipinya.
Kakashi, menyelipkan rambut Naruto ketelinganya.
Lalu Kakashi menarik tangannya Naruto, dia berjalan di depan dan Naruto di belakang sambil mematapi tangan mereka yang bertautan.
Kenapa jantungnya berdetak lebih cepat, perasaannya pun menghangat mendapati sipat yang sangat langka dari seorang Hatake Kakashi.
Kakashi membawa Naruto ke kedai es krim, tanpa penyamaran.
"Kau pesan apa saja, aku yang bayar hari ini" ucap Kakashi dengan senyum ramah nya.
Naruto menatap Kakashi tak percaya.
"Baiklah, jangan pernah menyesal karna telah meneraktirku"ujarNaruto.
"Uang ku takan habis, hanya karna membelikan mu eskrim "jawab Kakashi.
"Ck, sombong sekali, " cibir Naruto, tapi tak dapat menahan senyum di bibirnya.
Tak lama, pelayanpun datang menghampiri mereka. Wajah pelayan wanita itu memerah kala melihat Kakashi tersenyum ke arahnya.
'Dasar tukang tebar pesona ' batin Naruto.
"Maaf mau pesan apa"? Tanya pelayan wanita tersebut, setelah menetralkan detak jantungnya.
"Eskrim jumbo yang paling mahal"
"Baiklah itu saja"
"Iya"jawab Kakashi, sebelum Naruto memesan yang enggak engak.
"Baiklah tung_
"Sendoknya dua ya"tambah Kakashi pada si pelayan, membuat Naruto mematung.
Kakashi menyeringai dan Naruto yang cemberut.
Tak lama pelayan pun datang, dengan membawa pesanan mereka.
Mereka kini tengah makan Eskrim se mug berdua, mereka asik seolah dunia milik mereka berdua, terlebih Kakashi, ia membiarkan maskernya terbuka di hadapan umum, saking asik nya mereka bercanda tak sadar jika mereka ada di tempat umum.
Beberapa orang mengambil gambar tersebut, dan dalam waktu beberapa menit tersiar berita.
"Hatake Kakashi terlihat sedang kencan di sebuah kedai eskrim, dengan gadis yang sama sewaktu acara Mama di Hongkong, terlihat dari kebersamaan nya siapa gadis itu, dan benarkah mereka pacaran"?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hater's ilove you(Revisi) end
RomanceKakashi hatake seorang artis sekaligus model terkenal, bertemu dengan gadis nyentrik yang di sangka fans nya,. Tapi ternyata dia seorang haters. Naruto uzumaki mendeklarasikan diri sebagai haters kakashi