Hellooo Guys....
Maafkan author baru update, akhir-akhir ini author sangat sibuk.Dari pada menunggu lama, yuk langsung saja. Cekidot!!!
Selamat membaca!!!
.
.
.WAYO POV
Saat ini aku sangat bosan. Aku tidak tau harus melakukan apa, mansion ini sekarang sangat sepi. Biasanya aku akan ditemani oleh phi Kit dan phi Ming namun sekarang aku hanya sendirian. Phi Kit ada urusan diluar dan phi Ming, entahlah, tapi kayaknya aku tau dia kemana. Bisa dipastikan dia sekarang sedang mengikuti phi Kit karena apabila ia tidak melihat phi Kit dalam jangkauannya maka dia akan menjadi berisik, sangat berisik.
Siang ini aku hanya duduk sendirian disofa yang berada dikamarku, kerjaanku sejak tadi hanya melamun dan termenung. Aku terpikirkan kembali kejadian itu, dimana Phana masuk kekamarku tanpa ijin dan tidur dengan memelukku erat. Aku bingung kenapa waktu itu dia menitikkan air mata? Dan apa maksud dari pertanyaannya malam itu. Ah, membicarakan tentang Phana, aku tidak melihat dia beberapa hari ini, kemana orang jahat itu pergi. Setelah ia tidur memelukku erat esok paginya dia sudah tidak ada dan hilang entah kemana. Sungguh menyebalkan!
Aku menghela nafas, dari pada aku memikirkan pria arogan itu dan mati kebosanan dikamar ini lebih baik aku jalan-jalan mengelilingi mansion ini. Tidak buruk. Akupun beranjak dari duduk cantikku dan melangkah keluar dari kamar. Aku berkeliling kesana dan kemari seperti anak hilang, sungguh mansion ini sungguh besar. Aku berjalan terus, kemudian aku menemukan pintu kayu besar yang menjulang tinggi, pintu kayu itu berbeda dari pintu-pintu yang ada dimension ini. Pintu kayu itu berdesain mewah dan cantik. Sebelumnya aku pernah melihat pintu ini, pintu itu selalu tertutup rapat namun sekarang pintu besar itu terbuka lebar, aku penasaran apa yang ada didalam sana dari awal pintu besar itu sudah menarik perhatianku.
Aku melangkahkan kakiku kearah pintu besar itu, ternyata ada beberapa pelayan yang sedang membersihkan ruangan itu. Aku berjalan memasuki ruangan itu, terlihat ruangan itu sangat luas dan elegan. Banyak bingkai foto yang terpajang berjejer rapi didinding ruangan itu. Ada sofa yang sangat cantik didalam ruangan itu, ruangan itu pula dilengkapi rak buku besar dengan buku-buku yang berjejer rapi didalamnya, terlihat pula disudut ruangan itu ada sebuah lemari kaca yang berisikan beberapa foto dengan ukuran bingkai kecil. Dan terlihat lukisan berbingkai besar yang terpajang didinding menghadap kepintu. Ruangan ini sangat nyaman, apakah ruangan ini perpustakaan?
"Tuan Wayo, kau disini?"
Aku terlonjak kaget, karena keasyikan mengagumi ruangan ini, aku tidak menyadari bahwa bibi Mei ada diruangan ini juga. Dia hanya tersenyum melihat tingkahku.
"Iya bibi, aku sangat bosan berada dikamar terus. Jadi aku memutuskan untuk mengelilingi mansion ini." Jawabku sambil tersenyum.
"Baiklah, silahkan melihat-lihat. Oh ya, apakah kau sudah makan siang, tuan?"
"Ah, aku belum makan siang bi."
"Apakah kau ingin makan siang sekarang? Aku akan menyiapkannya."
"Tidak bi, saat ini aku masih kenyang. Makannya nanti saja, aku tidak ingin makan sendirian. Aku akan menunggu phi Kit pulang."
"Baiklah kalau itu yang tuan inginkan."
Aku hanya tersenyum,"Bibi Mei, apakah ruangan ini perpustakaan?"
"Tidak, ruangan ini adalah ruang santai keluarga Kongthanin. Ruangan ini digunakan oleh tuan David dan nyonya Alana untuk menghabiskan waktu bersama. Ruangan ini adalah ruangan kesukaan tuan Phana dan tuan Kit. Mereka dulu selalu bahagia ketika memasuki ruangan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny [MPREG] [COMPLETED]
Fanfic[PRIVATE CHAPTER ACAK] Wayo tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan diculik oleh orang-orang jahat. Ia akan dijadikan sebagai pemuas nafsu para pria-pria yang haus akan seks disalah satu klub malam berkelas yang berada di Bangkok. Klub tersebut ti...