Start

3K 133 7
                                    

Memang benar kata Fajar bahwa Zana salah ASUHAN.

"Ya ampun Zana, kamu itu, udah jam 7 belum juga bangun!,"

Barizah membangunkan Zana dengan kasar.

"Ya ampun, mi biasa aja!" Zana kaget.

"Cepet mandi, solat duha, ami yakin kamu nggak solat subuh, cepet!" Ami sangat marah dengan Zana.

Jika sudah berurusan dengan Ami yang marah, Zana tak bisa berkutik, hanya bisa menuruti.

"Iya mi."

Setelah selesai mandi. Barizah mengajak Zana ke butik. Barizah memilihkan baju islami yang cocok untuk Zana. Dan dibelilah pakain yang cocok. Ketika telah sampai dirumah. Barizah segera menata tubuh Zana. Ia merias setiap sudut wajahnya. Memberikan balutan kain pada rambutnya sehingga rambutnya tak telihat sehelaipun.

..
..
"Selesai, Zana udah cantik, seperti anak soleh yang sebenarnya." puji Barizah.

"Maksud Ami, Zana nggak soleh?" tanya Zana

"Emang kenyataannya seperti itu kan," Barizah menaikkan satu alisnya.
"Abiiiii, abiiiiii," Barizah memanggil suaminya.

"Apa mi, jangan teriak-teriak." jawab Abi yang telah di kamar Zana.

"Ini anak Abi, cantik kan, kaya wanita soleh beneran."

"Hah, ya lah, memang cantik, tapi hatinya belum begitu cantik." jawab Abi jujur.

Ih nyebelin, masa dikatain orang tua anak nggak soleh, sakit vrohh '_' -- Zana

"ayok turun, bentar lagi mungkin dateng."

***
Ting tong ting tong.

"Nah itu mungkin." Ucap Abi Habsy

Sedangkan Barizah masih sibuk didapur menyiapkan hidangan.

"Aduh bi, Zana nggak bisa, bi jangan dibukain bi, please Zana mohon, biarkan mereka nunggu diluar sampai kapanpun, sampai mereka jamuran juga gpp bi, please, bii Zana ngak bisaaaaa." Rengek Zana pada abinya.

"Is, apaan sih, bicara yang sopan!" cetus Habsy

"Abiiiiiiii.."

Habsy segera membukakan pintunya. Ternyata benar yang datang adalah keluarga Zaka. Zaka terlihat sangat gagah. Ia memakai baju Koko dengan peci bernuansa gold.

"Assalamu'alaikum" ucap Abi Zaka yang bernama Alludin

"Walaikumsalam, ayo silahkan masuk" jawab Habsyi,

Zana yang terduduk disofa hanya terdiam dan menunduk tajam. Dia tak berani melihat kedatangan keluarga Zaka.

"Zana, itu Zaka udah dateng, kamu nggak mau lihat Zaka, katanya kamu penasaran sama Zaka.?" ejek Abi

Ih, abi malu-maluin Zana! - Zana

"Bentar ya, saya panggilkan Barizah."ucap Habsy

TTM (Ta'aruf Terus Menikah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang