Jangan Difikirkan

3.6K 148 9
                                    

...

"Tauk ah, daripada pusing mikir itu, lebih baik tanya sama mama, eh Ami mksudnya" Zana segera bergegas mencari Aminya untuk menanyakan hal itu.

Semuanya telah dijelaskan oleh Ami. Dan Zana mengerti semuanya bahwa dia telah dijodohkan sebelum dia direncanakan untuk terlahir didunia.

Zana berfikir.

Bagaimana kalau sosok Zaka itu tak sesuai harapan -- Zana

Orang pondok -- Zana

OMG -- Zana

Kalau culun gimana -- Zana

"Zana, ngapain nglamun, udah nggak usah difikirkan, mending Zana belajar, karena lusa kan udah UN" Perintah Ami sambil mengelus rambut Zana.

"Nggak ah, Zana mau mikir itu dulu, siapa suruh tadi mama ngasih tahu" Zana menjawab dengan sewot

"Loh dasar, kan Zana sendiri yang suruh ngasih tahu!"

"siapa suruh Ami mau" Zana nggak mau kalah.

"Emang, anak muda zaman sekarang, makin kuat deh Ami mau jodohin Zana sama Zaka, biar Zana berubah!" geram ami Barizah

Zana tak menjawabnya. Ia kembali kekamar. Ia belajar. Emang perkataan dengan perbuatan Zana itu lebih sering tak sesuai atau bahkan bisa dibilang labil.

***

Barizah
Alludin, anak kamu, Zaka sekarang umurnya berapa?

Alludin
19 tajun zah. Zana udah 17 kan?

Barizah
Iya

Alludin
Kapan rencana perkkenalnnya?

Barizah
Nunggu Zana habis UN aja ya...

Alludin
Oke.

Read

***Skip***

UN telah berlalu. Zana merasa beban pikirannya berkurang. Kepalanya terasa ringan sekali. Seperti baru terbebas dari jeruji besi yang membara. Tapi masih ada satu hal yang janggal difikiran Zana. PERJODOHAN.

"Gimana kabar tentang perjodohan gue sama Zaka ya?" tanya Zana pada diri sendiri.

Emang jika jadi, Zaka mau nerima Zana kaya gini? -- Zana

Kan Zana nggak sholehah sama dengan Ami -- Zana

Lagian kenapa sih Zana nggak bisa sholehah gitu, kan Zana juga pengen jadi sholehah, tapi nggak tau kenapa para syaitonirojim ini selalu mengganggu Zana -- Zana

Zana bingung dengan keadaanya. Ia tak tau harus curhat dengan siapa. Mau ke temen? Hp aja disita sama Ami dan Abi. dan setelah diputuskan, Zana mempunyai kakak yaitu Fajar. Zana memutuskan menemui Fajar.

Zana langsung menuju ke kamar Fajar. Dibukalah pintunya. Terlihat Fajar sang kakak tengah tertidur pulas.

"Apaan, katanya rajin, masa jam 9 pagi belom bangun" ucap Zana sinis.

TTM (Ta'aruf Terus Menikah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang