Part 14

2.3K 95 0
                                    

Setelah perceraian dengan Riko, aku mulai menjalani kehidupan yang baru bersama orang tuaku. Aku mulai menyibukkan diri dengan bekerja sampai larut malam dan orang tua ku sangat khawatir terhadapku yang terlalu mementingkan pekerjaan sampai lupa menjaga kesehatan. Itu semua aku lakukan untuk melupakan masa laluku yang membuatku trauma hinggi kini.

" Rikaaaa" kata seseorang yang memanggilku dan kita aku menoleh aku melihat Andini sahabatku
" Andiniiiii, astagaaa kamu baru kembali dari singapore ya? " tanyaku sambil memeluknya
" Iya ka. Aku minta maaf ya!" Katanya penuh ketulusan
" Kenapa kamu minta maaf? Kamu ga salah apa - apa sama aku" kataku meyakinkannya
" Kalau aku ga ngenalin kamu sama Rico kamu ga akan menderita seperti ini" katanya dengan raut wajah yang sedih
" Sudahlah, lagipula ini sudah takdirku. Aku menerima dengan ikhlas....kita lunch dulu yuk sambil ngobrol. " kataku sambil mengajaknya makan direstoran dekat kantorku
" Gimana kabar kamu din?" Tanyaku
" Baik banget ka...aku ada rencana buka butik dan aku ingin kita kerja sama" katanya sambil tersenyum
" Asyik din...aku udah lama pengen buka bisnis baru cuman ga ada partnernya jadi ya usaha sendiri dulu" kataku sambil menghirup cappuccino ku
" Ya udah besok kamu nemenin aku ke tempat butikku yang baru!" Katanya
" Oke din.." kataku

Setelah lunch dengan Andini, aku langsung kembali ke kantorku. Tapi tiba - tiba di tengah perjalanan aku tidak sengaja menabrak mobil lain.

" Maafkan saya. Saya tidak sengaja menabrak mobil anda" kataku menyesal
" Lain kali kamu harus hati - hati apalagi kamu menyetir sendirian sangat berbahaya bagi keselamatan mu" kata pria itu yang menatapnya dengan pandangan yang tajam
" Kalau begitu saya akan ganti rugi telah merusak mobil anda" kataku sambil mengeluarkan secarik uang dari dompetku tetapi lelaki itu menolak
" Tidak usah. Sebagai gantinya kamu mau ku ajak dinner. Anggap saja ini sebagai ganti rugi. Bagaimana?" Tanya pria itu dengan pandangan yang sulit diartikan
" Baiklah saya terima tawaran itu asal anda mau memaafkan saya" kataku
" Ini kartu namaku dan panggil aku Roy. Nanti malam aku tunggu kamu di Restoran Olympic jam 7 malam. Sampai jumpa" katanya sambil melambaikan tangan dan meninggalkan ku seorang diri di jalan

" Pria yang aneh. Baru kali ini aku menemukan orang seperti itu" batinku

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang