Part 17

2.1K 87 0
                                    

Roy Pov

Setelah menjenguk ibuku dirumah sakit, aku sengaja datang ke kantor Rika untuk mengajaknya makan siang

" Siang pak, bapak mau bertemu dengan siapa?" Tanya resepsionis
" Saya ingin bertemu dengan ibu Rika" kataku sambil melepaskan kacamata ku
" Baik, saya hubungkan sebentar. Bapak silakan menunggu" katanya
" Oke" kataku sambil mengamati kantor Rika

Tidak beberapa lama kemudian aku dipersilakan masuk untuk bertemu Rika

" Ada apa gerangan anda ke kantor saya? Ada yang bisa saya bantu? " tanya Rika sambil mempersilakan ku untuk duduk
" Aku hanya ingin mengajak mu makan siang" kataku dengan lugas
" Maaf sepertinya tidak bisa karena saya ada urusan mendadak dengan teman saya sehingga tidak bisa dibatalkan" katanya
" Bagaimana kalau aku yang mengantarkan mu untuk bertemu dengan teman mu? " tanyaku sambil memperhatikan eskpresinya yang berubah dalam sekejab
" Tidak perlu repot - repot. Saya bisa berangkat sendiri!" Katanya sambil mengambil tas dan kunci mobilnya
" Oke kalau begitu. Lain kali aku mengajakmu makan siang" kataku
" Maaf saya terburu - buru tidak bisa menemani anda untuk makan siang" katanya sambil merapikan rambutnya
" Kalau begitu aku permisi." Kataku sambil berpamitan

Entah tiba - tiba aku memutuskan untuk mengikuti kemana Rika akan pergi. Aku sengaja memarkirkan mobilku agak sedikit jauh dari kantornya agar aku bisa leluasa mengikuti mobilnya. Tidak beberapa lama aku melihat Rika keluar dari kantor dan masuk ke mobilnya kemudian aku langsung mengikutinya dari belakang.

Tiba - tiba ditengah jalan mobil Rika dicegat oleh geng motor yang ingin merampoknya dan aku langsung memberhentikan mobilku dan langsung menyerang geng motor itu menggunakan senjata yang ku bawa.
Tiba - tiba Rika berteriak minta tolong kepadaku dan aku langsung membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut

" Rika, kamu ga apa - apa kan?" Tanya ku sambil mengecek kondisinya
" Aku ga apa - apa Roy. Terima kasih sudah menyelamatkan nyawaku. Bagaimana keadaan mu?" Tanya Rika sambil memperhatikan ekspresiku
" Aku ga apa - apa. Syukurlah kamu baik - baik saja." Kataku sambil menenangkannya
"Apa aku boleh minta tolong? " tanya Rika
" Tentu saja aku akan menolongmu" kataku
" Apa boleh aku minta kamu antarkan aku ke rumah ku?" Tanya Rika
" Of course!" Kataku sambil tersenyum 😉

Tidak beberapa lama kemudian aku sudah sampai mengantarkan Rika ke Rumahnya

" Roy lebih baik kamu masuk dulu" Ajak Rika
" Baiklah kalau begitu" kataku
Rumah Rika terlihat sangat indah dan tertata rapi. Bangunan rumahnya sangat apik dan bergaya classic yang membuat kesannya menjadi mewah
" Kamu mau minum apa?" Tanya Rika sambil memanggil pelayannya untuk dibuatkan minuman
" Apa saja boleh " kataku
" Bi tolong bikinin minuman 2 ya" katanya
" Iya nyonya sebentar saya bikinin " kata pelayannya
" Kamu tinggal sendirian dirumah sebesar ini?" Tanyaku penasaran
" Kebetulan orang tua ku lagi ada di jerman mengurus bisnis property" katanya sambil bercerita
" oh begitu" kataku
Tidak berapa lama pelayan membawakan kami minuman dan Rika mempersilakan aku untuk minum
" Bagaimana kamu bisa ada disitu ketika geng motor itu ingin merampokku? Jangan - jangan kamu membuntuti ku ya?" Tanya Rika dengan curiga
" Mmm...yang terpenting kamu selamat dan terhindar dari geng motor itu" kataku tanpa memberikan penjelasan yang lebih detail
" Kamu ga menjawab pertanyaan ku!" Katanya kesal
" Tanpa perlu aku menjawab kamu sudah tau jawabannya" kataku sambil tersenyum
" Besok ada perayaan dikantor ku jam 7 malam. Kamu ku undang ke acaraku" katanya sambil menyerahkan sebuah undangan
" Memangnya perayaan apa?" Tanyaku penasaran
" Perayaan berdirinya kantor ku" katanya
" Oke besok aku datang" kataku
Tidak beberapa lama aku berpamitan dan langsung menuju rumah sakit untuk menjenguk ibuku

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang