Part 24

2K 78 0
                                    

Roy Pov

1 minggu kemudian

Setelah selesai berbulan madu, kami menjalankan aktivitas seperti biasanya

" Pengantin baru kok buru - buru ke kantor?" Tanya mama sambil memperhatikan kami yang sudah bersiap untuk berangkat ke kantor

" Iya ma. Rika sama roy kan juga banyak kerjaan di kantor" kata Rika sambil membetulkan dasiku

" Ya sudah, kami berangkat dulu ma" kataku sambil berpamitan dengan mama

Setelah mengantar Rika ke kantornya, aku langsung ke kantor ku. Tiba - tiba aku kedatangan tamu yang tidak kuharapkan kedatangannya

" Hai Roy!" Sapa Angela sambil memelukku
" Apa yang kamu lakukan disini?" Tanyaku sambil melepas pelukannya
" Tentu saja mau melepas rindu denganmu sayang" katanya
" Aku sibuk!, lebih baik kamu pergi dari sini!" Kataku sambil mempersilakan angela keluar dari ruanganku
" Kamu mengusirku Roy!" Bentaknya dan buru - buru dia ingin menamparku tetapi ku tahan tangannya
" Iya. Kamu sudah tau kan aku ga suka daridulu kamu mendekati aku!" Kataku
" Kenapa kamu menjauhi aku? Apa salahku?" Tanya angela
" Aku ga pernah cinta sama kamu! Lebih baik kamu pergi dari sini" usirku

Akhirnya Angela pergi dan aku benar - benar tidak habis pikir ada perempuan seperti itu.

Saat jam makan siang, aku menjemput Rika untuk makan bersama di restoran favorit ku.

" Rasanya hari ini aku senang sekali!" Kata Rika sambil menggenggam tanganku

"Kenapa sayang?" Tanyaku sambil merangkulnya

" Karena aku bisa berduaan dengan suamiku" ucapnya sambil mencium bibirku

Tiba - tiba pelayan datang membawakan pesanan kami dan tertunduk malu melihat kami berdua yang berciuman. Setelah itu dia pergi meninggalkan kami

"Kasian ya ada yang malu gara - gara melihat kemesraan kita" candaku sambil menggoda istriku

" Bisa aja kamu tuh!" Katanya sambil merangkulku

Setelah selesai makan siang, aku mengantar istriku ke kantornya. Tiba - tiba ditengah jalan mobilku dicegat mobil lain yang tak lain mobil Angela.

" Apa maumu mencegat mobilku?" Tanyaku tegas
" Aku hanya ingin kita seperti dulu Roy" katanya sambil memegang kedua bahuku
" Lepaskan tanganmu! Aku tak sudi dipegang oleh perempuan nakal sepertimu!" Kataku sambil membentaknya
" Kalau aku ga mau gimana? Aku kan cinta sama kamu" katanya sambil mendekatkan dirinya ke diriku
" Aku sudah muak kamu terus mengejarku. Apa kamu ga kasian dengan suami dan anakmu?" Tanya sambil menjauhkan diri darinya
" Lagipula aku sudah bercerai dari Edwin. Jadi tidak ada yang mengganggu kita sayang" katanya sambil tersenyum sinis

" Daripada aku terus - terusan disini lebih baik aku cepat pergi " batinku

Setelah itu aku langsung masuk mobil dan meninggalkannya sendirian di tengah jalan

Jam 5 sore aku menjemput istriku sambil membawakan muffin kesukaannya.

" Hai sayang...aku capek banget hari ini" katanya sambil bergelayut manja disisiku
" Aku juga honey...aku tadi beliin muffin kesukaanmu" kataku sambil menyerahkan sekotak muffin kepadanya

" Wow!! Delicious!! Thanks my handsome hubby" Katanya sambil mencium pipiku

" Yes honey!" Kataku sambil mencium pipinya

" Mmm....yummy...sini aku suapin" katanya sambil menyuapkan muffin ke dalam mulutku

" Mmm...enak sayang. Nanti pas weekend aku bikinin muffin yang spesial untuk istriku tercinta " kataku sambil mengelus bibirnya

" Yes baby!" Ucapnya sambil mencium bibirku




SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang