Part 16

2.2K 89 0
                                    

Roy Pov

Akhirnya malam yang kutunggu - tunggu telah tiba. Aku tidak sabar menunggu gadis itu untuk datang
Tidak beberapa lama dia datang dengan menggunakan gaun yang sangat cantik dan pas ditubuhnya yang proporsional.

" Akhirnya kamu datang juga" kataku sambil mempersilakan dia duduk
" Seperti yang anda tau saya wanita yang bertanggung dengan perkataan saya" katanya dengan mantap
Tiba - tiba pelayan datang memberikan menu kepada kami dan setelah kami memesan, kami melanjutkan pembicaraan

"Untuk apa anda mengajak saya untuk dinner di tempat semewah ini?" Tanya dia penasaran
" Sekedar hanya untuk mencari teman mengobrol" jawab ku santai
" What?! Just It!! Anda ini seperti pria kesepian saja. Padahal dari penampilan saja terlihat anda dikelilingi banyak wanita yang mengagumi anda" katanya
" Tidak semua anggapan orang ada benarnya..Oh iya, aku belum tau nama mu siapa?" Tanya ku sambil menatapnya dengan tajam
" Memangnya penting sebuah nama untuk anda? Saya rasa tidak toh saya bukan siapa - siapa anda!" Katanya dengan ketus
" Oke kalau tidak mau menyebutkan nama. Akan aku cari sendiri!" Kataku santai
" Sepertinya saya tidak bisa berlama - lama disini dengan orang seperti anda. Permisi!" Katanya langsung bangkit dari tempat duduknya dan aku langsung mencengkram tangannya agar dia tidak pergi
" Maafkan aku. Aku tidak terbiasa berinteraksi dengan wanita selain dengan ibu dan adikku" kataku jujur
" Lepaskan tangan ku. Aku tidak sudi berurusan dengan pria angkuh seperti anda!" Katanya sambil melepaskan cengkraman tangan ku
" Oke kalau begitu. Aku minta maaf atas kekasaran ku. Kamu masih mau kan tetap disini?" Tanyaku penuh harap
"Baiklah kalau begitu tapi anda tidak boleh berbuat kasar terhadap saya!" Ucapnya
Tidsk beberapa lama pelayan datang membawakan menu yang mereka pesan
" Maafkan atas kekasaran ku" kataku dengan nada penyesalan
" Ya sudah, saya sudah memaafkan anda" katanya dengan nada yang lembut
Setelah selesai makan, aku bermaksud untuk mengantarkannya pulang tapi dia menolak. Dan tidak beberapa diluar hujan dan akhirnya dia tidak ada pilihan selain menerima tawaran ku untuk kuantarkan pulang
" Terima kasih sudah mengantar saya. Ini kartu nama saya jika anda membutuhkan bantuan" katanya sambil menyerahkan kartu nama

"Ternyata namanya begitu indah seperti orangnya " batinku

Tidak beberapa lama aku sudah sampai mengantarkannya sampai ke rumahnya

" Terima kasih atas tumpangannya. Kalau begitu saya permisi" katanya sambil berlalu

"Suatu saat nanti aku akan menjadikanmu milik ku untuk selamanya " janjiku didalam hati

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang